MADINAH dikutip dari arabnews.com: Lebih dari 1,5 juta orang telah tiba di Madinah sejak awal musim umrah tahun ini.
Menurut sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Departemen Haji dan Umrah Madinah departemen, 1.542.960 peziarah telah mengunjungi Masjid Nabawi, dengan 242.580 masih di kota suci pada hari Senin.
Dalam hal kewarganegaraan pengunjung, laporan tersebut menunjukkan bahwa peziarah Irak menduduki puncak daftar tahun ini dengan 313.815 pengunjung, diikuti oleh peziarah Pakistan, dengan total 201.003 peziarah. Jemaah haji Indonesia dan Mesir datang berikutnya dengan masing-masing 171.898 dan 95.907 jemaah.
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa lebih dari 262.780 izin dikeluarkan secara elektronik selama Ramadhan bagi jamaah untuk melakukan salat di Rawdah Suci dan memberi penghormatan kepada Nabi Muhammad dan dua sahabatnya, Abu Bakr Al-Siddique dan Omar bin Al-Khattab. Laporan tersebut menambahkan bahwa lebih dari 116.000 izin ini dikeluarkan untuk perempuan.
Ia juga menambahkan bahwa aplikasi Umrah, Eatmarna, telah mengeluarkan 2.785.718 izin kunjungan Rawdah sejak awal musim, dan lebih dari 6,6 juta izin kunjungan umrah untuk jemaah dari seluruh dunia selama bulan terakhir Ramadhan.
Kementerian Haji dan Umrah mengatakan, tim tindak lanjut dan kontrol telah melakukan 900 kunjungan lapangan untuk memantau tingkat layanan yang diberikan oleh perusahaan umrah selama musim Ramadhan lalu.
Kementerian menambahkan bahwa 950.000 pengunjung berpartisipasi dalam kuesioner untuk mengukur kepuasan peziarah dengan layanan yang diberikan.
Kementerian mencatat bahwa layanan otomatisnya telah memberikan tanggapan cepat terhadap pertanyaan jemaah selama Ramadhan melalui akun Twitter multi-bahasa, email atau melalui layanan bimbingan dan instruksinya.
Kementerian Haji dan Umrah telah menetapkan 30 Syawal (31 Mei) sebagai batas waktu bagi umat Islam di luar negeri untuk mendapatkan visa umrah. Keputusan itu diambil berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri Saudi.
Sumber berita: https://www.arabnews.com/node/2079166/saudi-arabia