Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Blog

November 30, 2024

Berdoa adalah salah satu bentuk ibadah yang menunjukkan hubungan erat antara seorang hamba dengan Allah. Dalam Islam, terdapat waktu-waktu tertentu yang disebut waktu mustajab untuk berdoa, di mana doa lebih besar kemungkinan untuk dikabulkan.

Mengetahui waktu ini membantu kita memaksimalkan pengabulan doa yang dimohonkan.

Waktu Mustajab untuk Berdoa Dalam Islam

Berdoa memiliki keutamaan besar dalam kehidupan seorang Muslim. Allah SWT telah menjanjikan bahwa Dia akan mengabulkan doa hamba-Nya, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur’an:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Waktu Mustajab Untuk Berdoa Adalah

Berdoa merupakan salah satu ibadah penting dalam agama Islam. Allah SWT menjanjikan bahwa doa orang yang tulus akan dikabulkan.

waktu mustajab untuk berdoa
source image : rawpixel

Namun, tahukah Anda bahwa ada waktu-waktu tertentu yang dikenal sebagai waktu mustajab untuk berdoa, dimana doa kita lebih besar kemungkinan untuk terkabul?

Dalam Islam, terdapat beberapa waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa, yang disebut dengan waktu mustajab.

Kapan Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Waktu mustajab untuk berdoa adalah waktu-waktu yang telah disebutkan dalam Al-Quran dan Hadis, dimana pada waktu-waktu tersebut doa seseorang lebih mudah dikabulkan oleh Allah.

Menggunakan waktu-waktu ini untuk berdoa dapat meningkatkan kemungkinan dikabulkannya permohonan kita, karena pada waktu-waktu tersebut Allah lebih dekat dengan hamba-Nya dan rahmat-Nya turun lebih deras.

6 Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Berikut adalah 6 waktu mustajab untuk berdoa yang sangat dianjurkan dalam Islam. Setiap waktu ini memiliki keistimewaan tersendiri yang dapat menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memanjatkan doa dan permohonan kepada Allah SWT.

waktu mustajab berdoa
source image: rawpixel

1. Ketika Sahur atau Sepertiga Malam Terakhir

Waktu pertama yang dianggap sangat mustajab untuk berdoa adalah ketika sahur atau pada sepertiga malam terakhir. Sebagaimana tercantum dalam Al-Quran Surah Adz-Dzariyat ayat 18 yang artinya:

“Ketika waktu sahur (akhir-akhir malam), mereka berdoa memohon ampunan.”

Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia dan mengabulkan doa hamba-Nya yang memohon. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman, ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni.'” (HR. Bukhari, No.1145)

2. Ketika Hendak  Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Setelah seharian berpuasa, umat Islam merasakan kebahagiaan ketika dapat berbuka puasa.

Pada saat inilah doa orang yang berpuasa sangat diutamakan dan tidak tertolak. Rasulullah SAW bersabda:

“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi, No. 2526)

3. Ketika Malam Lailatul Qadar

Lailatul Qadar atau malam kemuliaan adalah malam yang sangat istimewa bagi umat Islam, karena pada malam ini diturunkan Al-Quran.

waktu mustajab untuk berdoa rumaysho
source image : denisonforum

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa pada malam ini. Rasulullah SAW mengajarkan doa yang harus dibaca pada malam Lailatul Qadar:

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku.” (HR. Tirmidzi, 3513)

Doa yang dipanjatkan pada malam ini sangat besar kemungkinan untuk diterima oleh Allah.

4. Ketika Adzan Berkumandang

Waktu yang juga dikenal sebagai waktu mustajab untuk berdoa adalah ketika adzan berkumandang. Rasulullah SAW bersabda:

“Doa tidak tertolak pada dua waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk.” (HR. Abu Daud, 2540)

Adzan adalah panggilan untuk melaksanakan ibadah, dan pada saat ini doa sangat dianjurkan, karena Allah SWT sangat mendengarkan permohonan hamba-Nya.

5. Pada Saat Adzan dan Iqamah

Waktu antara adzan dan iqamah juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak.” (HR. Tirmidzi, 212)

Pada saat ini, umat Islam memiliki waktu untuk berdoa sebelum memulai salat berjamaah, dan doa yang dipanjatkan sangat diharapkan untuk diterima oleh Allah.

6. Pada Waktu Hari Jumat

Rasulullah SAW bersabda:

“Pada hari Jumat terdapat satu waktu, jika seorang Muslim berdoa ketika itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

waktu mustajab untuk berdoa di hari jumat diyakini terjadi di antara waktu Ashar hingga Maghrib atau ketika imam duduk di atas mimbar hingga selesainya shalat Jumat.

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan memperbanyak doa, dzikir, dan amalan kebaikan pada hari istimewa ini untuk mendapatkan keberkahan dan pengabulan doa.

Hukum Waktu Mustajab Untuk Berdoa sesuai Sunnah

Dalam Islam, berdoa adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan. Namun, mengetahui waktu mustajab untuk berdoa sangatlah penting karena pada waktu-waktu tertentu, Allah lebih dekat dengan hamba-Nya dan lebih berkemungkinan untuk mengabulkan doa.

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa pada waktu-waktu yang telah ditentukan, sebagaimana yang diajarkan dalam Sunnah Rasulullah SAW.

Penutup

Mengenal waktu mustajab untuk berdoa dapat meningkatkan kesempatan doa kita untuk dikabulkan. Setiap waktu ini memiliki keutamaan dan keberkahan tersendiri, dan berdoa pada waktu-waktu ini dapat membantu kita lebih dekat dengan Allah.

Salah satu waktu yang sangat mustajab untuk berdoa adalah ketika berada di Tanah Suci, Makkah dan Madinah. Di sana, doa kita sangat dekat dengan pengabulan-Nya, apalagi saat kita melakukan ibadah haji.

Tazkiyah Haji Plus hadir untuk memastikan perjalanan ibadah haji Anda berjalan dengan lancar, penuh berkah, dan tentunya, memperbanyak doa-doa yang akan dikabulkan oleh Allah SWT

Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk berdoa, karena doa adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memohon apa yang terbaik bagi hidup kita.

November 28, 2024

Kota Thaif di Arab Saudi menawarkan pengalaman wisata yang memikat dengan suasana sejuk, pemandangan menawan, dan kisah sejarah yang mendalam.

Terletak di antara Pegunungan Asir dan Al Hada, kota ini menjadi tempat favorit untuk beristirahat dan mendalami jejak Rasulullah SAW.

Sejarah Kota Thaif

Kota Thaif adalah salah satu kota bersejarah yang terletak di wilayah Hijaz, Arab Saudi. Nama Thaif berasal dari kata yang berarti “dikelilingi tembok,” merujuk pada keberadaan pagar besar yang mengelilingi kota ini di masa lalu.

Kota ini terkenal sebagai kawasan subur dengan sumber daya alam yang melimpah, termasuk tanah yang cocok untuk bercocok tanam dan sumber air yang melimpah.

Sejak zaman dahulu, kota ini menjadi pusat perdagangan penting di Jazirah Arab, yang mendukung perekonomian masyarakat setempat.

 

thaif
source image: i.pinimg

Fakta Kota Thaif

Selain sebagai pusat perdagangan, tempat ini juga dikenal sebagai tempat tinggal bagi orang-orang kaya dan pemuka kaum Quraisy.

Mereka membangun istana megah di kota ini, menjadikan temoat salah satu kota dengan tingkat kemakmuran yang tinggi pada masanya.

Hasil pertanian di tempat ini, seperti anggur, kurma, dan delima, menjadi komoditas utama yang diperdagangkan. Namun, kemakmuran tersebut juga melahirkan tantangan, seperti kebiasaan masyarakat yang sering melakukan perbuatan tidak terpuji seperti riba, meminum khamr, dan zina.

Kota ini juga menjadi tempat penting bagi suku Bani Tsaqif, salah satu suku terbesar dan paling dihormati di Jazirah Arab.

Kekayaan dan kekuatan suku ini memberikan pengaruh besar terhadap wilayah Thaif dan sekitarnya. Hingga kini, kota ini tetap mempertahankan posisinya sebagai kota bersejarah yang memiliki nilai ekonomi, spiritual, dan budaya yang tinggi.

Keindahan alam dan warisan sejarahnya menjadikan tempat ini sebagai salah satu destinasi penting bagi umat Islam dan wisatawan dari seluruh dunia.

Thaif Adalah

Thaif adalah salah satu kota di wilayah Hijaz yang memiliki iklim sejuk karena berada di ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut.

Kota ini terkenal dengan hasil pertaniannya seperti delima, kurma, dan sayuran. Di masa lalu, Thaif juga dikenal sebagai pusat ekonomi dan tempat tinggal orang-orang kaya, sehingga disebut sebagai Qaryah Al Mulk atau Desa Para Raja.

Thaif Dimana

Kota thaif terletak di sekitar 67 km dari Kota Makkah, atau sekitar 1 jam 45 menit perjalanan melalui jalur darat. Perjalan menuju kota ini melewati, Pegunungan Asir dan Pegunungan Al Hada yang berkelok-kelok dan menawarkan pemandangan menakjubkan.

Selain sebagai tempat wisata, Kota ini juga dikenal dengan kawasan miqat-nya, yaitu Wadi Sair Kabir, tempat umat Islam berniat ihram untuk haji atau umrah.

Kisah Kedatangan Rasulullah SAW ke Kota Thaif

Kedatangan Rasulullah SAW ke Kota Thaif menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Pada tahun kesepuluh kenabian, setelah kehilangan dua sosok pelindungnya, yaitu istrinya Khadijah RA dan pamannya Abu Thalib, Rasulullah SAW menghadapi tekanan yang semakin berat dari kaum Quraisy di Makkah.

Dalam situasi yang sulit ini, beliau memutuskan untuk pergi ke Thaif dengan harapan mendapatkan perlindungan serta menyampaikan dakwah Islam kepada penduduknya, khususnya kepada suku Tsaqif, yang dikenal kuat dan berpengaruh.

thaif artinya
source image : arabscountries

Namun, perjalanan dakwah Rasulullah di Thaif tidak berjalan mulus. Beliau diterima dengan hinaan dan penolakan keras oleh para pemimpin suku Tsaqif, yaitu Mas’ud, Abdu Yalail, dan Habib.

Tidak hanya itu, mereka bahkan menghasut penduduk untuk melempari Rasulullah dengan batu hingga tubuh beliau terluka.

Meski menghadapi perlakuan yang kejam, Rasulullah tetap sabar dan tidak pernah membalas dengan kebencian. Dalam kondisi terluka, beliau berlindung di kebun milik ‘Utbah bin Rabi’ah dan berdoa dengan penuh keikhlasan kepada Allah SWT, memohon kekuatan untuk menghadapi ujian berat tersebut.

Doa beliau akhirnya terwujud beberapa tahun kemudian, ketika seluruh penduduk menerima Islam dengan sepenuh hati setelah Perang Hunain. Peristiwa ini mengajarkan umat Islam tentang kesabaran, keikhlasan, dan harapan dalam menghadapi ujian hidup.

Penduduk Kota Thaif Memeluk Agama Islam

Perjalanan dakwah Rasulullah SAW ke Thaif pada tahun 620 M menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam.

Meski awalnya Rasulullah mendapatkan penolakan dan perlakuan kasar dari penduduk Thaif, akhirnya, setelah Fathu Makkah, dan berakhirnya Perang Hunain pada tahun ke-8 Hijriah, perubahan besar mulai terjadi di Kota Thaif.

Penduduk yang mayoritas berasal dari suku Tsaqif, akhirnya menerima Islam dengan hati terbuka dan ikhlas. Setelah kemenangan kaum Muslimin dalam Perang Hunain, suku Tsaqif menyadari kekuatan Islam yang semakin besar.

sejarah kota thaif
source image :banjarkab

Mereka melihat bagaimana Rasulullah SAW tidak pernah menyimpan dendam, meski pernah diperlakukan dengan buruk oleh seluruh penduduk.

Sebaliknya, Nabi Muhammad SAW menunjukkan kasih sayang, keteguhan hati, dan ketulusan dalam berdakwah. Sikap Rasulullah ini menjadi salah satu alasan penting mengapa suku Tsaqif memutuskan untuk menerima ajaran Islam.

Penduduk Thaif mengirimkan perwakilan ke Madinah untuk bertemu Rasulullah SAW. Perwakilan ini menyampaikan keinginan mereka untuk masuk Islam dan bersedia melaksanakan seluruh ajaran agama dengan tulus.

3 Alasan Untuk Berkunjung ke Kota Thaif

  1. Keindahan Alam yang Menakjubkan
    Thaif dikenal dengan pemandangan pegunungan, kebun mawar, dan udara sejuk yang cocok untuk bersantai.
  2. Wisata Religi dan Sejarah Islam
    Kota ini memiliki tempat-tempat bersejarah, seperti lokasi perjalanan Nabi Muhammad SAW saat berdakwah.
  3. Kota Pertanian Arab Saudi
    Thaif terkenal dengan hasil pertaniannya, seperti anggur, buah-buahan segar, dan produk mawar yang menjadi daya tarik tersendiri.

Thaif adalah destinasi sempurna untuk berwisata alam, religi, dan budaya.

Cara Berkunjung ke Thaif

Mengunjungi Kota ini dapat menjadi pengalaman yang berkesan, terutama bagi mereka yang ingin mengeksplorasi sejarah Islam, menikmati keindahan alam, atau sekadar merasakan udara sejuk khas pegunungan.

Kota ini terletak sekitar 67 kilometer dari Makkah dan dapat ditempuh dengan perjalanan darat selama sekitar 1,5 hingga 2 jam. Berikut beberapa cara dan panduan bagi Anda yang ingin berkunjung ke Kota Thaif:

  1. Transportasi Darat
    Sebagian besar perjalanan ke Kota ini dilakukan melalui jalur darat. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi, bus wisata, atau menyewa taksi dari Makkah. Jalan menuju Kota Thaif, terutama saat melintasi Pegunungan Al-Hada, terkenal dengan rute berkelok yang menampilkan pemandangan spektakuler. Bagi pengunjung yang menyukai tantangan, Anda juga dapat menikmati perjalanan melalui jalan-jalan menanjak yang mengitari pegunungan tandus namun memukau.
  2. Menggunakan Kereta Gantung
    Salah satu daya tarik utama di tempat ini adalah kereta gantung yang menghubungkan bagian bawah hingga puncak Pegunungan Al-Hada. Selain mempersingkat perjalanan, kereta gantung ini menawarkan pengalaman unik dengan pemandangan luar biasa dari ketinggian. Anda dapat melihat lembah-lembah, tebing-tebing curam, dan kera liar yang sering terlihat di kawasan ini.
  3. Perizinan Wisata
    Bagi wisatawan asing, penting untuk memastikan dokumen perjalanan Anda lengkap. Saat musim haji, pengunjung dengan visa haji biasanya tidak diizinkan memasuki kota ini karena visa tersebut hanya berlaku untuk keperluan ibadah. Sebelum berkunjung, pastikan Anda memiliki visa wisata yang sesuai atau surat izin perjalanan (tasrih).
  4. Mengikuti Paket Wisata
    Pilihan lain yang lebih praktis adalah mengikuti paket wisata yang disediakan oleh berbagai agen perjalanan, termasuk yang berfokus pada wisata religi. Biasanya, paket wisata ini mencakup transportasi, pemandu, dan akses ke destinasi-destinasi utama di Thaif seperti kebun bunga mawar, perkebunan delima, dan situs-situs bersejarah.
  5. Musim Terbaik untuk Berkunjung
    Kota ini dikenal dengan iklimnya yang sejuk, namun waktu terbaik untuk mengunjungi kota ini adalah pada musim panas. Saat itu, suhu udaradidaerah ini jauh lebih nyaman dibandingkan daerah lain di Arab Saudi, menjadikannya tempat pelarian favorit dari panas terik. Namun, jika Anda ingin menikmati musim bunga delima dan anggrek, kunjungilah pada musim dingin, antara Oktober hingga Januari.

Dengan keindahan alamnya, sejarah yang mendalam, dan suasana yang menyegarkan, merupakan destinasi yang patut Anda masukkan dalam daftar perjalanan Anda.

Tazkiyah Tour Wisata ke Kota Thaif

Mengunjungi Kota Thaif bukan hanya soal mengenang sejarah Islam, tetapi juga menikmati keindahan alamnya yang sejuk dan asri.

Bagi Anda yang berencana melakukan perjalanan religi sekaligus wisata, Tazkiyah Tour adalah salah satu penyedia layanan travel umroh terbaik yang siap membawa Anda ke Kota Thaif.

Tazkiyah Tour menawarkan berbagai paket perjalanan umroh yang mencakup ziarah ke tempat-tempat bersejarah, termasuk Thaif. Dengan fasilitas yang lengkap, pemandu profesional, dan jadwal yang dirancang secara sistematis, dan memastikan pengalaman perjalanan Anda akan lebih nyaman dan penuh makna.

November 27, 2024

Haji Ifrad adalah salah satu jenis ibadah haji dalam Islam yang memiliki keunikan tersendiri.

Bagi Anda yang berniat melaksanakan Haji Ifrad pada tahun 2024, penting untuk memahami pengertian, tata cara, dan keutamaannya.

Pengertian Haji Ifrad

Haji Ifrad adalah salah satu jenis ibadah haji dalam Islam yang pelaksanaannya memisahkan antara ritual haji dan umrah. Kata ifrad berasal dari bahasa Arab yang berarti “memisahkan” atau “menyendiri.”

haji ifrad
source image: live.staticflickr

Dalam menjalankan haji, jamaah mendahulukan seluruh rangkaian manasik haji, seperti wuquf di Arafah dan melontar jumrah, sebelum melaksanakan umrah.

Cara ini memberikan kesempatan kepada jamaah untuk lebih khusyuk menjalankan ibadah haji tanpa terganggu dengan persiapan umrah.

Haji Ifrad Adalah

Haji Ifrad adalah ibadah haji yang pelaksanaannya dimulai dengan niat khusus untuk haji saja dari miqat. Setelah semua rangkaian ibadah haji selesai, jamaah baru diperkenankan melaksanakan umrah.

Biasanya jamaah haji yang ingin mengutamakan kesempurnaan pelaksanaan haji tanpa membayar dam, seperti yang diwajibkan pada Haji Tamattu dan Haji Qiran.

Rasulullah SAW juga pernah melaksanakan Haji Ifrad dalam Haji Wada’, menjadikannya salah satu cara ibadah yang dicontohkan dalam sunnah.

Tata Cara Haji Ifrad

haji ifrad adalah
source image: suaramuslim

Dalam melaksanakan haji memiliki tata cara khusus yang harus diikuti jamaah agar ibadahnya sah dan sempurna. Dimulai dengan niat ihram haji, dilanjutkan dengan wuquf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah di Mina, hingga tahallul dan tawaf wada di Masjidil Haram.

Setiap tahap memiliki ketentuan tersendiri yang wajib dipahami oleh jamaah sebelum memulai perjalanan ke Tanah Suci.

Niat Haji Ifrad

Pelaksanaan haji diawali dengan niat ihram. Jamaah mengucapkan niat:

“Labbaika hajjan”

Artinya, “Aku penuhi panggilan-Mu untuk melaksanakan haji.”

Niat dilakukan di miqat (tempat memulai ihram), kemudian jamaah mengenakan pakaian ihram dan mematuhi seluruh larangan ihram.

Syarat dan Cara Mengerjakan Haji Ifrad Adalah

Rukun Haji Ifrad

  • Ihram: Niat masuk dalam haji sesuai ketentuan miqat.
  • Wukuf di Arafah: Dilaksanakan pada 9 Zulhijjah.
  • Tawaf Ifadah: Mengelilingi Ka’bah setelah wukuf.
  • Sa’i: Berlari kecil antara Safa dan Marwah.
  • Tahallul: Mencukur atau memendekkan rambut.
  • Tertib: Mengikuti urutan yang telah ditentukan.

Beberapa syarat penting dalam pelaksanaan haji meliputi:

apa itu haji ifrad
source image: semarak
  1. Ihram di Miqat
    Jamaah memulai ihram hanya untuk haji, tanpa menggabungkan dengan niat umrah.
  2. Tawaf Qudum
    Dilakukan saat tiba di Masjidil Haram sebagai tawaf selamat datang.
  3. Wuquf di Arafah
    Jamaah berkumpul di Arafah pada 9 Dzulhijjah hingga matahari terbenam.
  4. Mabit di Muzdalifah
    Setelah Arafah, jamaah bermalam di Muzdalifah sambil mengumpulkan kerikil untuk jumrah.
  5. Mabit di Mina dan Melontar Jumrah
    Pada 10 Dzulhijjah, jamaah melontar Jumrah Aqabah, melakukan qurban, dan tahallul awal.
  6. Tawaf Ifadah dan Sai
    Jamaah kembali ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Tawaf Ifadah dan Sai antara Shafa dan Marwah.
  7. Mabit di Mina (Hari-Hari Tasyrik)
    Jamaah melontar jumrah pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah sebelum meninggalkan Mina.
  8. Tawaf Wada
    Sebelum meninggalkan Mekkah, jamaah melakukan tawaf perpisahan sebagai tanda akhir ibadah haji.

Tips Cara Melaksanakan Haji Ifrad Adalah

Agar pelaksanaannya berjalan lancar, jamaah disarankan untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, memahami tata cara ibadah secara rinci, dan mematuhi aturan yang berlaku di Tanah Suci. Membawa perlengkapan yang sesuai, seperti pakaian ihram cadangan, dan mengikuti arahan pembimbing haji juga menjadi bagian dari persiapan yang tidak kalah penting.

Keutamaan Haji Ifrad

Beberapa keutamaan mealkasanakan haji:

  1. Fokus pada Haji
    Jamaah dapat memaksimalkan kekhusyukan tanpa terganggu oleh ibadah umrah yang bersamaan.
  2. Menghindari Dam
    Haji Ifrad tidak membutuhkan pembayaran dam, sehingga lebih ringan secara finansial.
  3. Mengikuti Sunnah Rasulullah SAW
    Rasulullah SAW juga melaksanakan Haji Ifrad dalam ibadah Haji Wada’.
  4. Kesempatan Melakukan Umrah Setelah Haji
    Setelah menyelesaikan seluruh ritual haji, jamaah dapat melakukan umrah sebagai ibadah tambahan.

Hukum Melaksanakan Haji Ifrad

Hukum Haji Ifrad adalah sunnah, artinya dianjurkan, terutama bagi jamaah yang tidak ingin menggabungkan haji dan umrah. Dalil yang mendukung diambil dari hadis Rasulullah SAW:

“Hendaklah kalian melaksanakan Haji Ifrad, karena itu lebih mudah dan lebih murah.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan memahami tata cara dan keutamaannya, Anda dapat melaksanakan ibadah dengan lebih khusyuk dan sesuai tuntunan.

Keuntungan Memilih Tazkiyah Tour Haji dan Umroh

Memilih Tazkiyah Tour Haji dan Umroh untuk perjalanan haji dan umroh memberikan banyak keuntungan bagi jamaah. Salah satu keunggulan utamanya adalah layanan profesional yang berfokus pada kenyamanan jamaah.

Dengan pengalaman panjang dalam memberangkatkan jamaah haji dan umroh, Tazkiyah Tour menyediakan pembimbing ibadah yang kompeten dan fasilitas terbaik selama perjalanan.

Selain itu, Tazkiyah Tour menawarkan paket perjalanan yang fleksibel dan terjangkau, sehingga jamaah dapat memilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.

Proses administrasi yang mudah, jadwal perjalanan yang terorganisir, dan pendampingan selama ibadah di Tanah Suci membuat jamaah merasa lebih tenang dan fokus pada pelaksanaan ibadah.

November 26, 2024

Gua Tsur adalah salah satu situs sejarah Islam yang sangat penting. Terletak di Jabal Tsur, sekitar 6 kilometer dari Masjidil Haram, gua ini menjadi tempat persembunyian Nabi Muhammad SAW dan sahabatnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq, saat perjalanan hijrah dari Makkah ke Madinah.

Berikut 5 Fakta Menarik Tentang Gua Tsur

1. Kisah Gua Tsur Dalam Sejarah Islam

Gua Tsur menjadi simbol perjuangan dan perlindungan Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Tempat ini menyimpan banyak kisah luar biasa yang tertulis dalam Al-Qur’an dan riwayat para sahabat.

2. Gua Tsur Adalah

Gua ini merupakan gua kecil yang berada di puncak Gunung Tsur, Makkah. Gua ini memiliki dua pintu masuk, yang masing-masing berada di sisi timur dan barat.

Menurut catatan, gua ini memiliki tinggi sekitar 2,8 meter, panjang 3 meter, dan lebar 1,5 meter.Bentuknya menyerupai wajan yang ditelungkupkan, menjadikannya unik di antara gua-gua lain.

3. Gua Tsur Terletak Di Kota

Secara geografis, tempat ini berada di wilayah Makkah, tepatnya di Jabal Tsur. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 458 meter dari permukaan laut dan terkenal dengan medan terjal serta bebatuan besar.

gua tsur
source image: beritaku

Lokasinya yang sulit dijangkau menjadi salah satu alasan mengapa gua ini dipilih sebagai tempat persembunyian Nabi Muhammad SAW.

4. Kisah Nabi Muhammad SAW Di Gua Tsur

Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Hijrah dilakukan karena tekanan dan ancaman kaum Quraisy terhadap Nabi dan para pengikutnya semakin keras. Nabi Muhammad SAW dan kaum Muslim menghadapi berbagai bentuk kekerasan, intimidasi, bahkan rencana pembunuhan.

Kaum Quraisy, yang merasa posisinya terganggu oleh ajaran Islam, akhirnya merancang pembunuhan Nabi Muhammad SAW.

gua tsur adalah
source image: 1.bp.blogspot

Mereka sepakat untuk mengirim pemuda dari berbagai kabilah untuk mengepung rumah Nabi dan membunuhnya secara serentak, sehingga tanggung jawabnya akan terbagi di antara semua kabilah.

Mengetahui rencana tersebut, Allah SWT memberi wahyu kepada Nabi Muhammad SAW untuk meninggalkan Makkah dan hijrah ke Madinah.

Malam itu, Nabi meminta Ali bin Abi Thalib untuk tidur di tempat tidurnya sebagai pengalih perhatian. Dengan perlindungan Allah, Nabi Muhammad SAW berhasil keluar dari rumahnya meskipun sudah dikepung oleh kaum Quraisy.

5. Nabi Muhammad Bersembunyi di Gua Tsur Selama

Nabi Muhammad SAW tidak langsung menuju Madinah. Bersama sahabatnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq, beliau bersembunyi terlebih dahulu di Gua Tsur.

Gua ini terletak di puncak Jabal Tsur, sekitar 6 kilometer dari Masjidil Haram. Perjalanan menuju gua itu berat, melewati medan terjal dan bebatuan besar.

Nabi dan Abu Bakar bersembunyi di sana selama tiga hari tiga malam. Selama masa persembunyian, putri Abu Bakar, Asma binti Abu Bakar, membawa makanan dan air kepada mereka.

Abdullah bin Abu Bakar bertugas mengumpulkan informasi mengenai pergerakan kaum Quraisy. Sementara itu, Amir bin Fuhairah, seorang penggembala, menggiring kambing di sekitar gua untuk menghapus jejak.

Ketika kaum Quraisy mengetahui Nabi Muhammad SAW melarikan diri, mereka melacak jejak beliau hingga mendekati Gua Tsur.

kisah nabi muhammad di gua tsur
source image: googleusercontent

Namun, Allah SWT melindungi Nabi dan sahabatnya dengan cara yang menakjubkan. Di mulut gua, muncul sarang laba-laba yang tampak seperti sudah lama ada, dan burung merpati membuat sarang serta bertelur di dekatnya.

Melihat sarang laba-laba dan burung itu, kaum Quraisy berpikir bahwa tidak mungkin ada orang di dalam gua. Mereka pun meninggalkan tempat itu tanpa memeriksa lebih lanjut.

Kondisi Gua Tsur Sekarang

Hingga kini, tempat ini menjadi destinasi ziarah bagi umat Islam dari seluruh dunia. Tempat ini tidak hanya menarik perhatian karena nilai sejarahnya, tetapi juga karena keajaiban yang terjadi di dalamnya.

Ibadah yang Dilakukan Jemaah Haji & Umrah di Gua Tsur

Para jemaah haji dan umrah biasanya mengunjungi Gua Tsur untuk mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW. Mereka sering memanjatkan doa, membaca Al-Qur’an, dan berzikir di tempat ini.

Meskipun perjalanan menuju gua cukup sulit, banyak peziarah yang rela mendaki untuk merasakan suasana spiritual yang mendalam.

Umroh Bareng Tazkiyah Tour dan Perjalanan Ke Gua Tsur

Untuk Anda yang ingin menyaksikan langsung Gua Tsur, bergabunglah dengan program umrah bersama Tazkiyah Tour.

Paket perjalanan ini akan membawa Anda mengunjungi situs-situs bersejarah di Makkah dan Madinah, termasuk Gua Tsur.

Rasakan pengalaman mendalam menyusuri jejak hijrah Nabi Muhammad SAW dengan nyaman dan terorganisir bersama team profesional dan berpengalaman dari Tazkiyah Tour.

November 26, 2024

Pengertian haji qiran dan tata cara pelaksanaannya sangat perlu untuk dipahami bagi setiap umat islam yang ingin menunaikan ibadah haji.

Saat melaksanakan ibadah haji, memiliki berbagai syarat, aturan dan tuntunan yang wajib untuk dijalankan, oleh karena itu wajib untuk mengetahui jenis haji dan ibadah haji yang dijalankan agar sesuai syariat dan sah dalam melakukannya.

Karena sebagaimana diketahui berdasarkan pelaksanaannya haji terbagi tiga yaitu Haji Tamattu, Haji Qiran, dan Haji Ifrad. Oleh karena itu artikel kali ini akan membahas salah satu rangkaian haji yaitu Haji Qiran.

Pengertian Haji Qiran

Pengertian Haji Qiran adalah mengerjakan haji dan umrah dalam satu niat dan satu kali proses pengerjaan sekaligus.

Namun Jemaah yang memilih untuk mengerjakan haji qiran ini harus membayar dam nusuk yaitu satu ekor kambing. Haji qiran bayar dam untuk memenuhi ketentuan ibadah haji, bukan karena melakukan pelanggaran.

haji qiran
source image: detik news

Kata “qiran” berasal dari bahasa Arab yang berarti menggabungkan atau menyertakan, Dalam haji qiran, jemaah berniat untuk melakukan haji dan umrah secara bersamaan ketika sampai di miqat.

Pelaksanaan haji qiran ini diperbolehkan khususnya bagi Jemaah dengan kondisi sebagai berikut :

  • Jemaah karena sesuatu dan lain hal tidak dapat melaksanakan umrah baik sebelum pelaksanaan haji maupun sesudah pelaksanaan haji.
  • Jemaah haji yang masa tinggalnya di Mekkah sangat terbatas.

Tata Cara Pelaksanaan Haji Qiran

Adapun haji qiran akan sah jika menjalankan tata cara sebagai berikut yang dapat Anda jadikan sebagai rujukan ketika ingin menjalankan Haji Qiran suatu saat nanti:

haji qiran
source image: kompas

1. Niat Ihram Haji dan Umroh

  • Sebelum berniat Jemaah disunnahkan untuk bersuci dengan mandi dan berwudhu.
  • Selanjutnya memakai pakaian ihram.
  • Setelah tiba di tempat mengambil Miqat, Jemaah memastikan kembali apakah wudhunya belum batal. Apabila wudhu sudah batal Jemaah harus berwudhu kembali.
  • Melaksanakan shalat sunnah ihram dua rakaat.
  • Selanjutnya berniat Ihram Haji dan Umroh
    Jemaah haji berniat haji dan umroh di tempat Miqat seperti Masjid Bir ‘Aly bagi Jemaah yang dari madinah, di dalam pesawat ketika melintas di atas Yalamlam, atau di Bandara Jeddah.
    Adapun niat ihram untuk Haji Qiran adalah
    “Labbaika Allahuma Hajjan Wa “Umratan”
    Aku sambut panggilanmu Ya Allah untuk berhaji dan berumrah.
    Atau “Nawaitul Hajja Wal “Umrata Waahramtu Bihimaa Lillahi Ta’ala”
    Aku niat haji dan umrah dengan berihram karena Allah Ta’ala.
  • selanjutnya Jemaah melanjutkan perjalanan menuju Kota Suci Mekkah untuk melaksanakan prosesi ibadah haji. Selama dalam perjalanan Jemaah disunnatkan untuk terus bertalbiyah, atau berdizkir mendekatkan diri kepada Allah SWT.
    Jemaah juga harus memastikan untuk tidak melakukan hal – hal yang dapat mengakibatkan pelanggaran terhadap larangan ihram.

2. Aktifitas di Mekkah

  • Setelah Jemaah tiba di Mekkah disunnahkan untuk mengerjakan thawaf qudum. Thawaf qudum ini bukanlah thawaf umrah dan bukan juga thawaf haji.
  • Pada saat thawaf qudum dapat melaksanakan sa’I atau tidak. Apabila melaksanakan sa’I, maka sa’I tersebut termasuk sa’I haji sehingga pada saat thawaf ifadah tidak perlu lagi melaksanakan sa’i.
  • Pelaksanaan ibadah, dzikir dan doa Haji Qiran sejak dari wukuf sampai dengan selesai sama dengan pelaksanaan haji tamattu’
  • Ketika Jemaah melaksanakan thawaf ifadah harus melaksanakan sa’I apabila pada saat thawaf qudum tidak melaksanakan sa’i. namun apabila pada saat melaksanakan thawaf qudum juga melaksanakan sa’I, maka pada saat thawaf ifadah tidak perlu melaksanakan sa’i.

3. Meninggalkan Kota Mekkah menuju kampung halaman

  • Sebelum meninggalkan kota suci mekkah, Jemaah wajib melaksanakan thawaf wada.
  • Setelah Jemaah melaksanakan thawaf wada berarti Jemaah telah melaksanakan semua prosesi ibadah haji secara sempurna.
  • Mendengarkan arahan dari tour leader terkati proses kepulangan menuju tanah air atau kampung halaman.

Penutup

Demikianlah pengertian haji qiran dan tata cara pelaksanaannya yang harus dipahami oleh Jemaah yang menunaikan ibadah haji, yang paling membedakan dengan haji tamattu adalah umrah dan haji dikerjakan dalam satu kali niat dan satu kali proses pengerjaan. Jadi sangat tergantung dari niatnya.

Bagi Anda yang ingin melaksanakan ibadah haji qiran dan ingin mendapatkan fasilitas yang premium dan terjamin Tazkiyah tour solusinya, kami memiliki paket haji khusus yang dapat menyesuaikan permintaan Anda dengan fasilitas premium dan harga yang terjangkau.