Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Blog

November 26, 2024

Pertemuan antara Menteri Agama Republik Indonesia dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Masjidil Haram menjadi langkah penting dalam meningkatkan penyelenggaraan haji bagi jemaah Indonesia.

Pertemuan ini menjadi sangat penting mengingat musim haji sudah dekat dan kuota indonesia untuk haji sangat terbatas dan mengingat jumlah jemaah dari indonesia terus berkembang dan selalu full kuota tiap tahun-nya.

Dalam diskusi yang berlangsung di lokasi paling suci bagi umat Islam, kedua belah pihak membahas sejumlah poin strategis yang akan menjadi fondasi layanan haji tahun 2024 dan di tahun yang akan datang.

Menteri Agama RI: Fokus Utama Peningkatan Pelayanan Jemaah Haji

Salah satu topik utama yang dibahas adalah upaya mempercepat proses visa haji bagi jemaah Indonesia. Menteri Agama RI menekankan bahwa antrian panjang jemaah harus diimbangi dengan efisiensi dalam pengurusan dokumen.

Sebagai negara dengan kuota haji terbesar di dunia, Indonesia menghadapi tantangan dalam memastikan setiap jemaah mendapatkan akses layanan yang optimal.

mentri agama
source image: kompas

Menteri Haji Saudi menyampaikan bahwa pihaknya telah menerapkan sejumlah inovasi teknologi untuk mendukung kemudahan bagi jemaah internasional, termasuk Indonesia.

Salah satu solusi yang ditawarkan adalah sistem smartcard yang akan memuat informasi pribadi, jadwal keberangkatan, serta panduan selama berada di Tanah Suci.

Menteri Agama RI menyambut baik usulan ini, mengingat kemudahan informasi dapat membantu jemaah fokus pada pelaksanaan ibadah.

Menteri Agama RI dan Menhaj Saudi: Kerja Sama untuk Pemberdayaan Umat

Selain soal teknis penyelenggaraan haji, Menteri Agama RI juga menyoroti perlunya kolaborasi antara Indonesia dan Arab Saudi dalam program pemberdayaan umat.

Beliau menekankan bahwa haji bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga momen strategis untuk membangun kapasitas umat Islam secara global.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas potensi pelatihan keterampilan berbasis syariah bagi jemaah, sehingga pengalaman berhaji dapat memberi manfaat yang berkelanjutan.

Menteri Agama menyampaikan bahwa Indonesia telah memiliki program pembinaan manasik haji yang sangat terstruktur.

Namun, kolaborasi dengan pihak Arab Saudi, terutama dalam hal pengembangan ekonomi umat, dapat membuka peluang yang lebih besar.

Salah satu ide yang mencuat adalah penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan berbasis syariah selama masa tinggal jemaah di Arab Saudi.

Kesiapan Indonesia dalam Haji 2024

Menteri Agama RI juga menginformasikan bahwa Indonesia telah menyiapkan keberangkatan sebanyak 241 ribu jemaah haji untuk tahun 2024.

Angka ini menunjukkan antusiasme luar biasa umat Islam Indonesia dalam melaksanakan rukun Islam kelima. Untuk mendukung kelancaran, Kementerian Agama telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk maskapai penerbangan dan penyedia akomodasi di Mekah dan Madinah.

menteri agama
source image: Viva

Kerja keras Menteri Agama RI dalam memprioritaskan kenyamanan dan keamanan jemaah terlihat dari komitmen untuk terus melakukan evaluasi dan inovasi.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah transportasi antar lokasi ibadah di Tanah Suci, yang kerap menjadi kendala bagi jemaah lansia atau mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

Menhaj Saudi Apresiasi Dedikasi Indonesia

Menteri Haji Arab Saudi memberikan apresiasi atas dedikasi Indonesia dalam mengelola jumlah jemaah yang begitu besar.

Beliau menyebut Indonesia sebagai model pengelolaan haji yang patut dicontoh oleh negara lain. Komitmen Indonesia dalam memberikan pelatihan manasik haji secara intensif sebelum keberangkatan dinilai sangat membantu dalam memastikan jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan baik.

Tidak hanya itu, Menteri Haji Saudi juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi jemaah mengenai etika dan aturan selama berada di Tanah Suci.

Hal ini dianggap sejalan dengan tujuan Arab Saudi untuk menciptakan pengalaman haji yang tertib dan nyaman bagi semua jemaah.

Penutup

Pertemuan antara Menteri Agama RI dan Menteri Haji Arab Saudi di Masjidil Haram menjadi bukti nyata komitmen kedua negara dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji.

Sebagai umat Islam, kesempatan berhaji adalah panggilan istimewa yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman berhaji dengan layanan terbaik, Tazkiyah Tour hadir sebagai solusi terpercaya.

Dengan izin resmi dari Kementerian Agama, Tazkiyah Tour menawarkan paket haji 2024 yang lengkap dan nyaman, baik untuk reguler, haji plus, maupun haji furoda. Bergabunglah dengan Tazkiyah Tour dan jadikan perjalanan haji Anda lebih bermakna!

November 25, 2024

Gua Hira memiliki kedudukan yang sangat penting dalam sejarah Islam. Di gua ini, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT yang mengubah dunia.

Gua ini terletak di Gunung Jabal Nur, sebuah tempat yang penuh dengan sejarah dan spiritualitas. Berikut adalah lima fakta menakjubkan tentang Gua Hira yang perlu Anda ketahui.

Sejarah Gua Hira

Gua Hira merupakan gua kecil yang terletak di Gunung Jabal Nur, sekitar 7 km dari Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi.

Di sinilah Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril pada tahun 610 Masehi.

Wahyu pertama yang diterima adalah ayat pertama dari Surah Al-Alaq, yang menjadi titik awal bagi perjalanan panjang Nabi Muhammad sebagai seorang Rasul.

Gua Hira Terletak di Gunung

Gua Hira berada di puncak Gunung Jabal Nur, yang memiliki ketinggian 640 meter di atas permukaan laut. Pendakian menuju Gua Hira membutuhkan usaha keras, karena medan yang terjal dan penuh batu-batu besar.

gua hira
source image: islampos

Dari puncak gunung, pengunjung dapat melihat pemandangan indah Kota Makkah dan Masjidil Haram. Meskipun demikian, fasilitas tangga permanen kini telah dibangun untuk mempermudah akses menuju gua ini, menjadikannya lebih mudah dijangkau meskipun tetap memerlukan fisik yang prima.

Gua Hira Terletak di Kota

Meskipun berada di puncak Gunung Jabal Nur, jaraknya cukup dekat dengan Kota Makkah. Lokasinya yang berada sekitar 7 km dari Masjidil Haram menjadikannya mudah untuk dijangkau oleh para peziarah yang datang ke tanah suci, terutama saat musim haji.

Setiap tahun, ribuan jamaah haji datang untuk melakukan ziarah ke Gua Hira, mengenang momen bersejarah turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.

Gua Hira Tempat Turunnya Wahyu Pertama Kali

Gua Hira menjadi saksi bisu atas peristiwa monumental dalam sejarah Islam, yaitu turunnya wahyu pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW.

Turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa monumental yang tidak hanya mengubah sejarah Islam, tetapi juga memberikan titik awal bagi penerangan spiritual umat manusia. Berikut adalah beberapa fakta menarik di balik turunnya wahyu pertama yang terjadi di Gua Hira, Gunung Jabal Nur:

gua hira terletak di kota
source image: tebuireng

5 Fakta Menakjubkan Gua Hira, Turunnya Wahyu Pertama

  1. Waktu yang Bersejarah

    Wahyu pertama turun pada malam Lailatul Qadar, tepatnya pada tanggal 17 Ramadhan tahun 610 Masehi. Pada waktu itu, Nabi Muhammad SAW berusia sekitar 40 tahun. Wahyu pertama ini berupa ayat-ayat dari Surah Al-Alaq (ayat 1-5), yang mengandung perintah untuk membaca dan mencari ilmu. Ini menandai dimulainya tugas besar Nabi Muhammad sebagai Rasulullah dan pembawa wahyu.

  2. Kedamaian di Gua Hira

    Sebelum wahyu turun, Nabi Muhammad SAW sering menghabiskan waktu di Gua Hira untuk beribadah dan merenung jauh dari keramaian kota Makkah. Gua tersebut menjadi tempat bagi beliau untuk mencari ketenangan spiritual. Lingkungan yang sunyi di Gua Hira memberikan kesempatan bagi Nabi Muhammad untuk menerima wahyu dalam keadaan penuh khusyuk dan siap menerima petunjuk Allah.

  3. Peran Malaikat Jibril

    Wahyu pertama disampaikan oleh Malaikat Jibril, yang datang membawa perintah dari Allah SWT untuk membaca (iqra’). Dalam pertemuan pertama tersebut, Nabi Muhammad merasa terkejut dan ketakutan karena peristiwa tersebut sangat luar biasa baginya. Malaikat Jibril memerintahkan Nabi untuk membaca beberapa ayat, yang menjadi dasar bagi agama Islam dan petunjuk hidup umat manusia.

  4. Makna dan Tujuan Wahyu

    Wahyu pertama bukan hanya untuk memberi tahu Nabi Muhammad tentang kewajibannya sebagai Rasul, tetapi juga sebagai peringatan bagi umat manusia untuk selalu mencari ilmu. “Iqra’” yang berarti “bacalah,” menggambarkan pentingnya ilmu pengetahuan dalam Islam. Wahyu ini menjadi landasan bagi pengajaran Al-Qur’an dan ajaran Islam yang berkembang pesat setelahnya.

  5. Simbol Perubahan Besar

    Turunnya wahyu pertama di Gua Hira menandakan perubahan besar dalam kehidupan Nabi Muhammad dan umat manusia secara keseluruhan. Ini adalah awal dari risalah kenabian yang dibawa Nabi Muhammad, yang bertujuan untuk membimbing umat manusia menuju jalan yang benar dan terang. Wahyu pertama menandakan titik balik dari kehidupan spiritual Nabi Muhammad, yang kemudian membawa risalah Islam ke seluruh penjuru dunia.

Peristiwa tersebut menandai dimulainya perjalanan kenabian Nabi Muhammad yang mengubah arah sejarah umat manusia.

Dengan suasana tenang dan jauh dari keramaian, menjadi tempat yang sempurna bagi Nabi Muhammad untuk merenung dan menerima wahyu, sehingga mengukirkan gua ini sebagai salah satu situs paling penting dalam sejarah agama Islam.

Penyebab Nabi Bersembunyi di Gua Hira

Nabi Muhammad SAW sering menghabiskan waktu di Gua Hira untuk bertahannuts dan merenung. Ia memilih tempat yang jauh dari keramaian Kota Makkah untuk mencari kedamaian batin dan beribadah kepada Allah SWT.

Saat itulah wahyu pertama turun melalui Malaikat Jibril, yang menjadi tanda bahwa beliau telah diangkat menjadi Rasul.

Gua Hira menjadi tempat penting dalam sejarah Islam, karena di sinilah dimulainya wahyu yang membawa cahaya Islam ke seluruh dunia.

Kegiatan Jamaah Haji di Gua Hira

Gua Hira menjadi salah satu tujuan utama bagi jamaah haji yang ingin menelusuri jejak sejarah Islam. Meskipun gua ini bukanlah tempat yang wajib dikunjungi dalam rangkaian ibadah haji, banyak jamaah haji yang memilih untuk melakukan ziarah ke Gua Hira sebagai bagian dari perjalanan spiritual mereka.

Setelah melaksanakan ibadah haji, banyak jamaah yang meluangkan waktu untuk mengunjungi Gua Hira sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat di mana Nabi Muhammad SAW pertama kali menerima wahyu.

Ziarah umumnya dilakukan setelah ibadah tawaf dan sa’i, di mana para jamaah menuju Gunung Jabal Nur untuk mendaki dan mencapai puncak tempat wahyu pertama turun.

gua hira berada di
source image: i.ytimg

Perjalanan menuju gua ini memang menantang, karena medan yang terjal dan memerlukan pendakian yang cukup berat.

Namun, banyak jamaah merasa bahwa perjalanan tersebut memberi pengalaman spiritual yang mendalam, mengingat pentingnya lokasi ini dalam sejarah Islam.

Selain berziarah, beberapa jamaah haji juga melakukan ibadah sunnah seperti shalat di sekitar gua atau berdoa agar mendapatkan keberkahan dari tempat yang penuh makna ini.

Beberapa jamaah merasa terdorong untuk berkhalwat atau merenung sejenak, mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW yang sering menghabiskan waktu sendirian di gua ini untuk beribadah sebelum menerima wahyu.

Selain kegiatan spiritual, banyak pula yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil pelajaran sejarah dan menyelami makna di balik peristiwa wahyu pertama yang terjadi di Gua Hira.

Bagi mereka, ziarah ke tempattersebut bukan hanya sekedar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan batin yang mendalam.

Temapt ini sering kali menjadi tempat refleksi bagi para jamaah yang datang untuk merenung dan memperkuat iman mereka.

Oleh karena itu, meskipun tempat ini bukan bagian dari ritual wajib haji, kehadirannya tetap menjadi bagian tak terpisahkan dalam pengalaman spiritual jamaah yang datang ke Tanah Suci.

Ibadah yang Dianjurkan saat di Gua Hira

Saat berziarah ke Gua Hira, disarankan bagi para jamaah untuk memperbanyak doa dan dzikir, serta merenung tentang makna wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW.

Meskipun bukan bagian dari rukun haji, mengunjungi gua ini memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi setiap muslim.

Jamaah dapat memanjatkan doa untuk diri sendiri dan umat Islam di seluruh dunia, memperdalam rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

Keuntungan Memilih Tazkiyah Tour Haji dan Umroh

Bagi jamaah yang ingin melakukan ziarah ke Gua Hira, memilih paket tour haji dan umroh yang tepat sangat penting.

Program seperti Tazkiyah Tour Haji dan Umroh menawarkan layanan yang memudahkan perjalanan ke tempat-tempat bersejarah seperti Gua Hira.

Dengan panduan yang berpengalaman, jamaah bisa mendapatkan pengetahuan lebih dalam tentang sejarah Islam, serta menikmati kunjungan dengan aman dan nyaman.

Selain itu, Tazkiyah Tour juga memberikan pengalaman spiritual yang lebih mendalam, meningkatkan ibadah haji dan umroh Anda.

Penutup

Dengan mengunjungi Gua Hira, jamaah haji dan umat Muslim dapat memperdalam pemahaman spiritual mereka tentang sejarah Islam, serta merasakan kedamaian yang luar biasa di tempat yang penuh makna ini.

Sebagai tempat turunnya wahyu pertama, Gua ini menjadi simbol awal dari perjalanan panjang Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama Islam.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi gua ini dan merasakan sejarah Islam yang hidup di sana.

November 25, 2024

Biaya Haji Furoda, ketika mendengar tentang Haji, yang sering muncul di benak kita adalah Haji Reguler dan Haji Plus.

Namun, tahukah Anda bahwa ada pilihan lain yang juga resmi dan menjadi solusi bagi mereka yang ingin segera menunaikan ibadah haji tanpa harus menunggu lama? Pilihan ini disebut Haji Furoda.

Nah Haji Furoda memiliki banyak peminat dan jamaah tiap tahunnya, karena merupakan langkah yang mudah bagi yang ingin berhaji namun tidak ingin menunggu bertahun-tahun lamanya.

Lalu apa yang membedakan haji furoda dan haji umum, khusus dan lainnya?. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai apa itu Haji Furoda dan biaya haji Furoda yang perlu jemaah ketahui.

Apa Itu Haji Furoda?

Haji Furoda adalah haji yang visanya merupakan undangan langsung dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Visa ini dikeluarkan melalui kedutaan Arab Saudi di setiap negara dan tidak termasuk dalam kuota Kementerian Agama Republik Indonesia, baik untuk Haji Reguler maupun Haji Plus.

biaya haji furoda
Source image: Doc Tazkiyah Tour

Dengan demikian, calon jamaah tidak perlu menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan kesempatan berhaji, dengan Haji furoda jemaah bisa berangkat haji dengan cepat dan terjamin oleh kemenag dan kerajaan arab saudi.

Sebagai visa resmi, Visa Haji Furoda memberikan kepastian bahwa jamaah dapat menunaikan ibadah haji tanpa risiko ditolak atau dideportasi, selama seluruh dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Masa Tunggu Haji Furoda

Salah satu keunggulan utama Haji Furoda adalah tidak adanya masa tunggu yang panjang seperti pada Haji Reguler atau Haji Plus meskipun biaya haji furoda lebih tinggi dibandingkan yang lain.

Jika Haji Reguler memerlukan waktu antre hingga 15-20 tahun dan Haji Plus hingga 7 tahun, Haji Furoda memungkinkan calon jamaah untuk langsung berangkat di tahun yang sama.

Inilah yang menjadikan Haji Furoda sebagai pilihan ideal bagi mereka yang ingin segera memenuhi panggilan Allah.

Biaya Haji Furoda

Biaya Haji Furoda memang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan Haji Reguler atau Haji Plus. Hal ini sebanding dengan fasilitas dan kenyamanan yang diperoleh selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. Biaya ini mencakup akomodasi, transportasi, pelayanan premium, dan tanpa antrean panjang.

Untuk mengetahui informasi terkini mengenai biaya Haji Furoda, Anda dapat menghubungi penyelenggara haji resmi atau hubungi Tazkiyah Tour sebagai penyedia layanan haji furoda dan biaya haji furoda yang terjangkau.

Sebagai contoh, PT. Tazkiyah Global Mandiri menawarkan layanan Haji Furoda dengan berbagai fasilitas unggulan. Hubungi kami langsung di (0411) 425 277 untuk mendapatkan rincian biaya haji furoda dan informasi lebih lanjut.

Berangkat dengan Penyelenggara Haji Resmi

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019, pelaksanaan Haji Furoda harus melalui penyelenggara ibadah haji khusus yang telah terdaftar dan mendapatkan izin resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Penting untuk memilih travel haji terpercaya agar pelaksanaan ibadah berjalan lancar dan sesuai dengan syariat.

PT. Tazkiyah Global Mandiri adalah salah satu penyelenggara haji resmi yang telah berpengalaman dalam melayani tamu-tamu Allah.

biaya haji furodaSource image: Tazkiyah co id

Dengan izin resmi Haji No. 155 Tahun 2020, Tazkiyah Tour memastikan jamaah mendapatkan pelayanan terbaik, termasuk untuk program haji dengan biaya Haji Furoda yang terjangkau.

Mengapa Memilih Haji Furoda?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa biaya Haji Furoda yang lebih tinggi sebanding dengan manfaatnya dan berbagai fasilitas yang akan di dapatkan jemaah haji:

  1. Tanpa Masa Tunggu: Langsung berangkat di tahun yang sama.
  2. Fasilitas Premium: Penginapan dekat Masjidil Haram, transportasi nyaman, dan bimbingan haji profesional, guide tour yang profesional dan membantu segala keperluan selama haji.
  3. Legalitas Terjamin: Menggunakan visa resmi dari pemerintah Arab Saudi.

Penutup

Jika Anda ingin menunaikan ibadah haji tanpa antrean panjang dan mendapatkan pelayanan ekstra, Haji Furoda bersama PT. Tazkiyah Global Mandiri adalah pilihan yang tepat.

Dengan pengalaman dan komitmen tinggi, kami siap menjadi pelayan terbaik untuk tamu-tamu Allah. Segera daftarkan diri Anda dan rasakan kemudahan berhaji dengan biaya Haji Furoda yang transparan dan pelayanan maksimal.

Jangan tunda lagi impian berhaji Anda. Hubungi kami sekarang juga dan wujudkan ibadah haji yang nyaman dan khusyuk bersama Tazkiyah Tour!

November 25, 2024

Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci adalah impian besar bagi seluruh umat Islam. Namun, selain kesiapan fisik dan mental, terdapat satu aspek penting yang harus diperhatikan, yaitu biaya.

Salah satu opsi yang kini semakin diminati oleh masyarakat Indonesia adalah haji ONH Plus. Layanan ini memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam menunaikan ibadah haji, meski biayanya relatif lebih tinggi dibandingkan program reguler.

haji onh plus
source image: bank mega syariah

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu haji ONH Plus, perbedaannya dengan haji reguler, rincian biayanya, dan mengapa Anda bisa mempertimbangkan program ini untuk pengalaman ibadah yang lebih baik.

Apa Itu Haji ONH Plus?

Haji ONH Plus adalah program haji khusus yang diselenggarakan oleh agen travel atau biro perjalanan haji swasta yang diawasi langsung oleh pemerintah.

haji onh plus
source image: medcom id

ONH sendiri merupakan singkatan dari Ongkos Naik Haji, sehingga ONH Plus berarti program haji dengan layanan tambahan atau lebih baik dibandingkan program reguler.

Beberapa kelebihan dari haji ONH Plus meliputi:

  1. Waktu Tunggu Lebih Singkat
    Jika mendaftar haji reguler, calon jamaah harus menunggu hingga 20 tahun atau lebih untuk bisa berangkat. Dengan haji ONH Plus, masa tunggu jauh lebih pendek, biasanya hanya 5-7 tahun.
  2. Fasilitas Lebih Baik
    Program ini menawarkan fasilitas yang jauh lebih nyaman, mulai dari akomodasi di hotel berbintang dekat Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, transportasi eksklusif, hingga makanan berkualitas tinggi.
  3. Proses Pendaftaran yang Mudah
    Seluruh prosedur pendaftaran dan administrasi biasanya diurus oleh agen perjalanan, sehingga calon jamaah tidak perlu repot mengurus dokumen secara mandiri.
  4. Bimbingan Intensif
    Jamaah haji ONH Plus mendapatkan bimbingan dari pembimbing berpengalaman yang siap membantu selama perjalanan ibadah, baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci.

Perbedaan Haji Reguler dan Haji ONH Plus

Selain waktu tunggu dan fasilitas, berikut adalah beberapa perbedaan antara haji reguler dan haji ONH Plus:

  • Penyelenggara
    Haji reguler dikelola oleh pemerintah, sedangkan haji ONH Plus diselenggarakan oleh biro perjalanan haji swasta yang terdaftar resmi.
  • Komponen Biaya
    Biaya haji ONH Plus mengacu pada BPIH (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji) yang ditetapkan pemerintah. Namun, terdapat tambahan biaya sesuai fasilitas yang disediakan oleh agen perjalanan.
  • Durasi Perjalanan
    Program reguler biasanya memakan waktu sekitar 40 hari, sementara ONH Plus hanya sekitar 20-25 hari.

Rincian Biaya Haji ONH Plus

Bagi Anda yang berminat menunaikan haji dengan program ONH Plus, berikut adalah gambaran biaya berdasarkan jenis layanan:

Nama Penyelenggara Paket Haji Plus Biaya
Tazkiyah Tour Haji Plus Quad USD 13.500
Tazkiyah Tour Haji Plus Double USD 15.500

Biaya ini tergantung pada jenis layanan yang dipilih. Misalnya, Haji Furoda adalah program haji tanpa antrean, di mana visa langsung dikeluarkan oleh pemerintah Arab Saudi.

Kisaran Biaya dan Fasilitas

Biaya yang harus dibayarkan untuk ONH Plus biasanya berkisar antara USD 10.000 hingga USD 30.000, tergantung pada kebijakan masing-masing agen perjalanan, jumlah kamar (quad, triple, double), dan fasilitas tambahan. Biaya ini mencakup:

  • Tiket pesawat kelas ekonomi atau bisnis.
  • Penginapan di hotel berbintang yang dekat dengan Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.
  • Konsumsi 3 kali sehari.
  • Bimbingan intensif selama perjalanan ibadah.
  • Transportasi eksklusif di Mekah, Madinah, dan Arafah.

Mengapa Memilih ONH Plus?

Selain memberikan kenyamanan, memilih haji ONH Plus juga berarti mendapatkan pengalaman ibadah yang lebih terfokus. Anda tidak perlu mengkhawatirkan masalah teknis seperti akomodasi atau transportasi. Semua sudah diatur oleh agen perjalanan profesional.

haji onh plus adalah
source image: tazkiyah tour doc

Selain itu, waktu tunggu yang jauh lebih singkat membuat program ini ideal bagi mereka yang ingin segera melaksanakan rukun Islam kelima tanpa menunggu puluhan tahun.

Penutup

Bagi Anda yang ingin menunaikan ibadah haji dengan nyaman dan terjamin, Paket Haji Tazkiyah Tour menawarkan berbagai paket haji ONH Plus yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Dengan pengalaman 23 tahun dalam melayani jamaah haji, Tazkiyah Tour menjamin pelayanan terbaik, fasilitas unggulan, dan bimbingan ibadah yang sesuai syariat. Jangan ragu! Daftar sekarang dan wujudkan impian haji Anda bersama Tazkiyah Tour.

November 23, 2024

Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah adalah salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam. Perjalanan ini tidak hanya menjadi tonggak penyebaran Islam yang lebih luas, tetapi juga awal dari berdirinya sebuah peradaban Islam yang besar.

Berikut adalah uraian mendalam tentang kisah hijrah Nabi Muhammad ke Madinah, alasan, serta momen-momen bersejarah yang terjadi selama perjalanan ini

Sejarah Kisah Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah

Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah terjadi pada tahun 622 Masehi dan menjadi awal dari kalender Hijriyah.

hijrah nabi muhammad ke madinah
source image: media-cdn.tripadvisor

Hijrah ini dipicu oleh penolakan dan ancaman yang terus-menerus dari kaum Quraisy terhadap dakwah Islam. Saat itu, Nabi Muhammad dan pengikutnya menghadapi intimidasi hingga ancaman pembunuhan, membuat situasi di Mekah menjadi tidak aman untuk kelangsungan dakwah.

Hijrah memiliki makna lebih dari sekadar perpindahan fisik. Rasulullah membangun landasan baru bagi komunitas Islam yang lebih kuat di Madinah.

Perjalanan hijrah menjadi simbol pengorbanan, keberanian, dan keyakinan kepada Allah SWT dalam menghadapi tantangan.

Hijrah Artinya

Hijrah artinya berpindah atau meninggalkan sesuatu. Dalam konteks Islam, hijrah memiliki makna lebih luas, yaitu meninggalkan segala hal yang bertentangan dengan perintah Allah SWT menuju kehidupan yang lebih baik.

Peristiwa hijrah Nabi Muhammad ke Madinah mencerminkan tekad kuat dalam membangun masyarakat berlandaskan ajaran Islam.

Alasan Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah

Ada beberapa alasan mengapa Nabi Muhammad SAW memutuskan hijrah ke Madinah. Pertama, ancaman dari kaum Quraisy di Mekah semakin meningkat.

Mereka bahkan merencanakan makar untuk membunuh Rasulullah SAW. Kedua, masyarakat Madinah menunjukkan sikap terbuka terhadap ajaran Islam, yang ditandai dengan Baiat Aqabah.

Ketiga, Madinah memiliki potensi menjadi pusat dakwah dan pemerintahan Islam yang pertama.

Rasul Hijrah ke Madinah Bersama

Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah  dilakukan bersama sahabat dekatnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq. Mereka memulai perjalanan di malam hari dengan bersembunyi di Gua Tsur untuk menghindari pengejaran kaum Quraisy.

rasul hijrah ke madinah bersama
source image: minanews

Abu Bakar memainkan peran penting dengan menjaga keamanan Rasulullah selama perjalanan tersebut. Mereka juga ditemani oleh seorang pemandu bernama Abdullah bin Uraiqit yang membantu menunjukkan jalan ke Madinah melalui rute yang tidak biasa.

Berapa Lama Nabi Hijrah di Madinah

Nabi Muhammad SAW tinggal di Madinah selama kurang lebih 10 tahun, yaitu sejak tahun 622 M hingga wafatnya pada tahun 632 M.

Periode ini merupakan masa yang sangat penting dalam sejarah Islam karena Rasulullah memanfaatkan waktu tersebut untuk membangun dasar-dasar kehidupan masyarakat Islam yang kuat dan terorganisasi.

Berikut penjelasan rinci mengenai masa tinggal Nabi di Madinah dan pencapaian-pencapaian penting selama periode ini:

1. Tahun-tahun Awal (622-624 M)

Pada awal hijrah Nabi Muhammad ke Madinah  menghadapi berbagai tantangan, termasuk adaptasi dengan komunitas yang heterogen dan ancaman dari kaum Quraisy di Mekah. Fokus utama beliau adalah:

  • Pembangunan Masjid Nabawi:
    Sebagai pusat spiritual, sosial, dan politik umat Islam.
  • Mempersatukan Kaum Muhajirin dan Anshar:
    Melalui proses mu’akhah (persaudaraan) untuk menciptakan solidaritas.
  • Penyusunan Piagam Madinah:
    Sebuah dokumen yang mengatur hubungan antara umat Islam dan komunitas lain, seperti kaum Yahudi, untuk menciptakan perdamaian dan kerja sama.

2. Periode Pertengahan (624-628 M)

Selama masa ini, Rasulullah memimpin umat Islam dalam menghadapi berbagai ancaman eksternal, khususnya dari kaum Quraisy yang tidak menerima eksistensi Islam di Madinah.

Beberapa peristiwa penting pada masa ini meliputi:

  • Perang Badar (624 M):
    Kemenangan besar bagi umat Islam meskipun dengan jumlah pasukan yang jauh lebih kecil.
  • Perang Uhud (625 M):
    Ujian besar bagi umat Islam yang menunjukkan pentingnya disiplin dan kesabaran.
  • Perang Khandaq (627 M):
    Keberhasilan strategi Nabi dalam menghadapi serangan gabungan dari Quraisy dan sekutu mereka melalui pembangunan parit perlindungan.

3. Periode Akhir (628-632 M)

Masa akhir Rasulullah di Madinah ditandai dengan penguatan posisi umat Islam baik di Madinah maupun di Jazirah Arab. Beberapa pencapaian penting antara lain:

  • Perjanjian Hudaibiyah (628 M):
    Kesepakatan damai dengan kaum Quraisy yang membuka jalan bagi dakwah Islam tanpa gangguan.
  • Penaklukan Mekah (630 M):
    Peristiwa bersejarah ketika Nabi Muhammad memimpin umat Islam untuk kembali ke Mekah tanpa kekerasan, menjadikan kota tersebut sebagai pusat Islam.
  • Haji Wada’ (632 M):
    Haji terakhir Nabi yang diikuti oleh khutbah bersejarah di Padang Arafah, di mana beliau menyampaikan pesan-pesan utama Islam dan menyempurnakan ajaran agama.

Wafatnya Rasulullah di Madinah (632 M)

Pada tahun ke-10 setelah hijrah, Nabi Muhammad SAW wafat di Madinah dalam usia 63 tahun. Beliau dimakamkan di kamar Aisyah, yang sekarang berada dalam kompleks Masjid Nabawi.

Hingga kini, makam Rasulullah SAW menjadi salah satu tempat yang paling dihormati oleh umat Islam di seluruh dunia.

Apa yang Dilakukan Pada Saat Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah

Peristiwa hijrah Nabi Muhammad  ke Madinah tidak hanya menjadi momentum perpindahan geografis, tetapi juga langkah strategis dalam membangun peradaban Islam.

Berbagai hal dilakukan Rasulullah selama proses hijrah hingga tiba di Madinah, mencakup persiapan matang, perjalanan yang penuh kehati-hatian, hingga langkah-langkah awal pembentukan masyarakat Islam.

Berikut adalah detailnya:

Hijrah ke Madinah dan Pembentukan Negara Islam

Setelah tiba di Madinah, Nabi Muhammad SAW langsung memulai misi besar untuk membangun masyarakat yang kuat secara spiritual dan sosial.

kisah hijrah nabi muhammad saw
source image: wallpapercave

Beliau tidak hanya memfokuskan pada penyebaran agama Islam, tetapi juga mendirikan sistem pemerintahan yang menjadi fondasi peradaban Islam.

  1. Membangun Masjid Nabawi
    Langkah pertama yang dilakukan Nabi Muhammad SAW setelah sampai di Madinah adalah membangun Masjid Nabawi. Masjid ini tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pemerintahan, pendidikan, dan musyawarah. Masjid Nabawi menjadi simbol persatuan umat Islam sekaligus saksi bisu kemajuan awal dakwah Islam di Madinah.
  2. Mempersatukan Kaum Muhajirin dan Anshar
    Rasulullah SAW mempersaudarakan kaum Muhajirin (para sahabat yang hijrah dari Mekah) dengan kaum Anshar (penduduk asli Madinah). Proses ini dikenal sebagai mu’akhah dan bertujuan untuk menciptakan solidaritas antara kedua kelompok. Kaum Anshar dengan tulus berbagi rumah, harta, bahkan pekerjaan dengan kaum Muhajirin. Persaudaraan ini menjadi fondasi kuat bagi umat Islam untuk saling mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan.
  3. Menyusun Piagam Madinah
    Sebagai seorang pemimpin, Nabi Muhammad SAW menyusun Piagam Madinah, yang merupakan konstitusi tertulis pertama dalam sejarah umat manusia. Piagam ini mengatur hubungan antara berbagai komunitas yang ada di Madinah, termasuk umat Islam, Yahudi, dan kelompok-kelompok lainnya. Prinsip dasar dalam piagam ini adalah keadilan, kebebasan beragama, dan kerja sama dalam menjaga keamanan bersama. Piagam Madinah menjadi cikal bakal hukum tata negara dalam Islam.
  4. Memperkuat Keamanan dan Stabilitas
    Hijrah ke Madinah dilakukan di tengah ancaman besar dari kaum Quraisy Mekah. Oleh karena itu, Rasulullah SAW juga memfokuskan diri pada penguatan keamanan dan stabilitas. Salah satu strateginya adalah menjalin perjanjian dengan suku-suku sekitar untuk mencegah konflik dan meminimalkan ancaman eksternal.
  5. Membangun Ekonomi yang Berkeadilan
    Rasulullah SAW juga memperkenalkan prinsip ekonomi yang berlandaskan keadilan. Dengan adanya komunitas yang beragam di Madinah, beliau memastikan distribusi kekayaan yang adil dan mendorong kerja sama ekonomi antara kaum Muhajirin dan Anshar. Hal ini dilakukan agar kesejahteraan bisa dirasakan oleh semua pihak, tanpa ada yang merasa tertindas.
  6. Menyebarkan Dakwah Secara Damai
    Proses hijrah membuka peluang lebih luas untuk menyebarkan dakwah Islam. Rasulullah SAW memanfaatkan situasi di Madinah yang lebih kondusif untuk memperkenalkan nilai-nilai Islam kepada berbagai kelompok masyarakat. Beliau berdakwah dengan pendekatan kasih sayang, toleransi, dan keteladanan, sehingga Islam diterima dengan baik oleh penduduk Madinah.

Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah menjadi awal dari terbentuknya negara Islam yang pertama. Dengan langkah-langkah strategis dan penuh kebijaksanaan, Rasulullah berhasil membangun komunitas yang damai, adil, dan sejahtera.

Peristiwa ini memberikan pelajaran penting tentang kepemimpinan, toleransi, dan kerja sama dalam membangun peradaban yang berlandaskan nilai-nilai ilahi.

Kesimpulan

Hijrah Nabi Muhammad ke Madinah adalah kisah yang tak hanya tentang perjalanan fisik, tetapi juga tentang perjuangan, keikhlasan, dan cinta kepada Allah SWT.

Peristiwa ini tidak hanya menjadi langkah strategis untuk menyelamatkan umat Islam dari tekanan kaum Quraisy, tetapi juga menjadi awal pembentukan masyarakat Islam yang berlandaskan keadilan, persaudaraan, dan ketaatan kepada Allah SWT.

Perjalanan ini menjadi simbol hijrah spiritual bagi kita semua, sebuah langkah meninggalkan yang buruk menuju yang lebih baik.

Dalam semangat itu, perjalanan Haji dan Umroh juga bisa menjadi momen hijrah Anda untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

Seperti kisah hijrah Nabi Muhammad SAW yang menjadi tonggak perubahan, perjalanan Haji dan Umroh juga bisa menjadi momentum hijrah spiritual Anda.

Dengan memilih travel haji dan umroh yang tepat, perjalanan ini akan menjadi pengalaman yang mengubah hidup.