MAKKAH: Pangeran Khaled Al-Faisal, penasihat Raja Salman dan gubernur Mekkah, memimpin pertemuan Komite Haji Pusat untuk meninjau rencana bulan suci Ramadhan.
Gubernur Mekkah bersama dengan panitia meninjau rencana untuk mengintesifkan layanan dan pengawasan guna memberikan layanan terbaik kepada jemaah umrah, dan meningkatkan kesiapan darat, laut, bandara, dan fasilitas penyortiran.
Strategi tersebut juga bertujuan untuk memperluas otomatisasi prosedur penerimaan dan pelepasan, mengurangi waktu tunggu jemaah umrah di bandara dan meningkatkan jumlah bus alternatif yang diperuntukkan untuk mengangkut jemaah.
Panitia membahas sejumlah topik serta isu dan rekomendasi dari Panitia Pelaksana Panitia Haji Pusat.
Dekan Penjaga Dua Masjid Suci Institut Penelitian Haji dan Umrah Dr. Turki Al-Omar mengatakan bahwa negara dan kepemimpinan di Saudi ingin meningkatkan semua layanan yang berkaitan dengan haji dan umrah.
Ia menambahkan, semua lembaga negara berusaha untuk menjalankan perannya secara maksimal, termasuk Penjaga Lembaga Penelitian Haji dan Umrah Dua Masjid Suci yang bertumpu pada metodologi ilmiah untuk meningkatkan pelayanan.
Metodologi ini dapat disimpulkan dalam beberapa langkah, termasuk mempelajari status layanan dengan mengevaluasinya dengan kriteria tertentu, mengukur kepuasan penerima manfaat, dan mempelajari praktik global terbaik terkait layanan tersebut.
Al-Omar mengatakan lembaganya telah mengembangkan banyak solusi yang diusulkan untuk meningkatkan layanan untuk mencapai standar kualitas yang dibutuhkan. Ia juga memilih beberapa solusi melalui determinan untuk memastikan bahwa solusi yang dipilih adalah yang paling tepat untuk lingkungan haji dan umrah. Mereka telah menguji solusi yang diusulkan melalui teknik simulasi dan kemudian menerapkan solusi di lapangan, mengevaluasinya dan melanjutkan proses perbaikan.
Ahmed Bajafer, seorang investor di perusahaan Umrah, mengatakan bahwa sebagai bagian dari peningkatan upaya transportasi, akan ada lebih banyak layanan kereta api dari Bandara King Abdulaziz ke Mekah.
Dia menekankan bahwa pintu masuk dan akses ke Masjidil Haram di Makkah “harus difasilitasi” dari beberapa titik. Ia mengatakan, kebutuhan lansia harus diperhatikan dalam perbaikan transportasi, dilansir dari www. arabnews.com
Sumber Berita : https://www.arabnews.com/node/2034896/saudi-arabia