Tabungan Haji merupakan salah satu solusi cerdas bagi anda yang ingin berangkat ke tanah suci atau bagi anda yang ingin mendaftar Haji namun dananya belum cukup. Hal ini sudah dibuktikan oleh Ibu Kasmawati seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kec. Barombong Kab. Gowa Sulawesi Selatan.
Ibu Kasmawati menceritakan bahwa niat untuk berangkat ke tanah suci bersama keluarga (suami) sudah muncul ketika ia pertama kali membina rumah tangga 20 tahun yang lalu. Meksipun beliau hanya seorang ibu rumah tangga namun niat beliau ke tanah suci tidak pernah surut.
Niat ke tanah suci di mulai dengan membuka tabungan haji, beliau berusaha menyisihkan uang belanja yang diberikan oleh suami. Dan Alhamdulillah 18 tahun kemudian tepatnya pada tahun 2019, beliau mendaftar haji plus di PT. Tazkiyah Global Mandiri. Ibu Kasmawati memilih PT. Tazkiyah Global Mandiri setelah mendapatkan informasi dari temannya yang sudah berangkat ke Tanah Suci dengan PT. Tazkiyah Global Mandiri.
Bagaimana dengan anda? apakah anda sudah mempunyai tabungan haji? Sudah berapa lama anda menabung?
Pertanyaan ini penting untuk kita renungkan, karena ada banyak orang yang sudah membuat perencanaan ke tanah suci dengan membuka program Tabungan Haji atau Tabungan Rindu Baitullah. Namun ada banyak kasus dimana tabungan tersebut tidak pernah berhasil. Tabungan tersebut hanya sekedar buku tabungan karena tidak pernah di isi atau ditambah saldonya.
Pada saat buka tabungan saldo tabungannya sebesar Rp. 500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah), namun setelah sekian lama berlalu saldonya masih sama. Bahkan ada yang lupa kalau sudah punya Tabungan Rindu Baitullah.
Apa yang menyebabkan ini terjadi?? Bisa jadi karena tabungan haji ini belum menjadi prioritas utama, atau bisa jadi karena orang yang menabung masih memakai konsep “menyisakan” bukan “menyisihkan”.

Lantas apa perbedaaan antara kegiatan “menyisakan” dengan “menyisihkan”?
Sahabat Tazkiyah, sekilas tidak ada perbedaan antara keduanya. Namun jika dicermati terdapat perbedaan yang sangat mendasar dan sangat menentukan kesuksesan tabungan haji.
“Menyisakan” adalah kegiatan memisahkan sesuatu diakhir. Sementara “menyisihkan” adalah kegiatan memisahkan sesuatu diawal. Masih bingung?
Ibaratnya, dirumah ada jamuan makan malam. Namun tidak semua anggota keluarga dapat hadir. Ada satu orang yang tidak dapat hadir dengan berbagai macam alasan. Akhirnya, anggota keluarga yang lain memutuskan untuk makan malam tanpa menunggu dan mengatakan nanti ‘disisakan’ untuk yang belum sempat bergabung.
Akhirnya, tidak ada yang tersisa untuk anggota keluarga yang belum bergabung. Ceritanya akan berbeda andaikan di awal semua anggota keluarga sebelum makan malam dimulai, ‘menyisihkan’ bagian untuk yang belum sempat bergabung. Pasti ia akan mendapatkan makanan.
Begitu juga dengan tabungan haji, berapapun pendapatan yang kita dapatkan, tabungan haji atau tabungan rindu baitullah tetap bisa terisi, dengan cara diawal kita sudah ‘menyisihkan’ dari pendapatan kita. Tapi apabila kita menunggu di akhir maka bisa saja tidak ada yang bisa disisakan untuk menambah saldo Tabungan Haji.
Memang ada banyak kebutuhan yang lain. Namun tidak berarti niat kita ke Tanah Suci dengan membuka tabungan HAJI akan menyebabkan kebutuhan yang lain tidak terpenuhi. Atau sebaliknya, kebutuhan yang lain tidak harus menyebabkan niat kita ke Tanah Suci tertunda.
yang harus dilakukan adalah mengindentifikasi kembali semua kebutuhan utama kita, dan mengurangi kegiatan konsumtif kita. Selanjutnya semua kebutuhan utama tersebut, termasuk Tabungan Rindu Baitullah disisihkan sejak awal kita menerima pendapatan bukan diakhir. Karena apabila diakhir maka itu masih menyisakan dan syukur – syukur apabila masih ada yang tersisa.
Jadi sahabat tazkiyah, membuka program tabungan haji adalah salah satu solusi yang sangat tepat bagi anda yang ingin berangkat ke tanah suci. Namun supaya tabungan itu bisa maksimal sesuai waktu yang anda tetapkan, “sisihkanlah” pendapatan anda diawal. Dan sisihkanlah lebih banyak lagi ketika anda memperoleh pendapatan yang lebih besar.
Demikianlah tips pertama untuk ke tanah suci dengan membuka program tabungan haji. Nantikan tips selanjutnya yang bersumber dari cerita nyata Jemaah yang sudah mendaftar haji atau yang sudah menunaikan ibadah haji khusus.
Sumber Berita : https://www.youtube.com/watch?v=k-njiCC5GMc&feature=youtu.be