Hi, How Can We Help You?
Januari 20, 2021

“Uwais Al-Qarni, Seorang anak yang menggendong ibunya Naik Haji”

Siapa yang tak mengenal Uwais Al-Qarni seorang pemuda dari Yaman yang dikenal sangat berbakti kepada ibunya.
Ia hidup sangat miskin, tetapi hatinya begitu kaya dan berbakti kepada orang tuanya. Hingga doa-doa Uwais tembus ke langit.
Salah satu bentuk baktinya, yakni keteguhannya untuk memenuhi permintaan ibunya untuk pergi haji.
Padahal, keluarga mereka tengah berada dalam impitan ekonomi.
Ide gila Uwais tercetus. Dia harus melatih fisiknya dengan menggendong seekor lembu setiap hari. Logika sederhana Uwais, ketika fisiknya kuat, dia mampu menggendong ibunya untuk pergi berhaji.

Dia pun mulai menabung bahan makanan sebagai bekal perjalanan untuk ibunya.
Hingga musim haji tiba, berangkatlah ibu yang lumpuh untuk menunaikan rukun Islam ke-lima lewat punggung anak nya.
Uwais menggendong Ibunya berjalan kaki dari Yaman ke Makkah! Subhanallah, alangkah besar cinta Uwais pada ibunya itu.
Ia rela menempuh perjalanan jauh dan sulit, demi memenuhi keinginan ibunya. Uwais berjalan tegap menggendong ibunya wukuf di Ka’bah.
Ibunya meneteskan air mata dan melihat Baitullah. Di depan Ka’bah, ibu dan anak berdoa. “Ya Tuhan, ampunilah semua dosa ibu,” kata Uwais. “Bagaimana dengan dosa-dosamu?” Ibunya bertanya dengan heran. Kemudian Uwais pun menjawab, “Dengan diampuninya dosa ibu, sehingga Ibu masuk surga. Dengan Ridho dan keikhlasan dari ibu cukup itulah yang akan membawa saya ke surga. “
Lalu bagaimana kita hari ini?
Apakah kita mampu berbakti seperti baktinya seorang Uwais Al-Qarni kepada ibunya?
Ataukah justru sebaliknya?
Renungkanlah !!!!
Bagikan :