JAKARTA – Kementerian Agama dan Kedutaan Besar Republik Indonesia terus mempercepat proses pengurusan visa jamaah haji dengan menargetkan setidaknya 50 persen visa selesai dari seluruh jamaah yang berangkat tahun ini.

Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Kementerian Agama Nasrullah Jassam mengatakan, visa untuk sekira 118 kloter jamaah haji Indonesia atau setara 47.653 jamaah sudah siap, sisanya masih dalam proses penyelesaian.

“Sabtu-Minggu proses pemvisaan terus berjalan, kami tidak libur. Bahkan hingga kemarin, Sabtu malam, sudah 47.653 visa yang siap atau setara 118 kloter,” kata Nasrullah di Jakarta, Minggu (8/7/2018).

Dia juga mengapresiasi Kedutaan Besar Arab Saudi yang membantu mempercepat proses penerbitan visa bagi 221 jamaah haji Indonesia.

Sementara proses penerbitan visa jamaah reguler, kata dia, berlangsung Senin-Sabtu, setiap pekan dengan rata-rata penyelesaian 8-10 ribu visa.

“Penyelesaian visa akan diprioritaskan bagi jamaah gelombang pertama,” tuturnya.

Kloter pertama jamaah haji reguler akan mulai diterbangkan ke Arab Saudi pada 17 Juli dari seluruh embarkasi di Tanah Air.

Nasrullah optimistis tahun ini tidak terjadi masalah keterlambatan visa. Alasannya, 90 persen paspor sudah terverifikasi untuk diproses visanya.

“Semoga tahun ini tidak terjadi masalah keterlambatan visa. Kami bersama Kedubes Saudi terus bersinergi dan berkoordonasi untuk proses ini,” tutup dia.