Hi, How Can We Help You?
Oktober 15, 2019

Menikmati Turkish Coffee dan Berburu Safron di Kota Bursa

BURSA – Lima belas orang yang tergabung dalam rombongan Umrah Plus Tazkiyah Tour memulai petualangannya di Turki, kemarin waktu setempat. Begitu tiba di kota bernama Bursa, tak jauh dari Istanbul, kuliner yang kepikiran.

Dan memang kuliner yang menyambut. Arzu, perempuan Turki yang memandu perjalanan, langsung menawarkan Turkish Coffee. Tidak ada yang menolak.

“Memang wajib dicoba,” ujar Andi Muhammad Taofik, salah satu anggota rombongan.

Kopi Turki atau dalam bahasa lokal disebut Türk Kahvesi memang sebaiknya tak dilewatkan. Biji kopi terlebih dahulu dihancurkan di dalam lesung. Ditumbuk dengan alu hingga biji berubah menjadi gilingan halus ang disebut Kahves Değirmeni.

Panci yang digunakan untuk memasak kopi Turki juga berbeda. Panci ini disebut dengan cezve dan memiliki pegangan yang panjang. Kopi Turki dihidangkan dalam cangkir yang dinamakan fincan.

Kopinya sudah ada, sisa camilannya. Pilihan jatuh pada Turkish Delight. Mirip permen. Terbuat dari tepung dan gula bubuk kemudian disiram air mawar atau lemon.

Arzu tak lupa membawa rombongan ke Munira Shop. Hampir segala yang internet tulis soal oleh-oleh Turki ada di sana. Dari baklava, penganan sari kacang walnut atau pistache yang dicincang dan diberi pemanis serta dibungkus adonan roti tipis, hingga safron; rempah khas Turki yang kaya manfaat.

Banyak anggota rombongan yang memborong safron. Selain terkenal, Arzu juga sudah menulis 15 manfaat safron untuk kesehatan di grup WhatsApp.

Lalu apa yang dilakukan di antara semua prosesi itu? Foto-foto tentu saja. Pengalaman ini amat menyenangkan untuk tidak diabadikan. (ama)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan