Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id
Blog
Oktober 25, 2024

4 Adab Ziarah Kubur & Doa yang Penuh Berkah

Ziarah kubur, merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Aktivitas ini tidak hanya bertujuan untuk mendoakan orang yang telah meninggal, tetapi juga sebagai pengingat bagi yang hidup tentang kematian.

Namun, terdapat beberapa aturan dan adab yang harus diperhatikan ketika berziarah, agar amalan ini sesuai dengan tuntunan syariat.

Artikel ini akan membahas hukum dan doa ziarah kubur sesuai dengan syariat dan tuntunan dalam Islam, disertai dengan panduan sesuai sunnah.

Ziarah Kubur Dalam Islam

Dalam ajaran Islam, ziarah kubur memiliki kedudukan yang istimewa. Awalnya, Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam melarang umatnya untuk berziarah kubur.

ziarah kubur
source image: liputan6

Namun kemudian beliau memperbolehkan hal ini dengan alasan agar umatnya selalu ingat akan kematian.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis, “Dahulu aku melarang kalian ziarah kubur, sekarang berziarahlah karena hal itu akan mengingatkan kalian pada kematian” (HR. Muslim).

Karena dapat menjadi momen introspeksi, di mana seseorang diingatkan untuk lebih memperbaiki diri, mengingat bahwa kehidupan dunia bersifat sementara.

Selain itu, ziarah juga menjadi kesempatan untuk medoakan kerabat atau saudara yang telah mendahului kita.

Bagaimana Hukum Ziarah Kubur?

Hukumnya dalam Islam adalah sunnah, baik untuk laki-laki maupun perempuan, selama dilakukan dengan niat yang benar dan tidak disertai dengan perbuatan bid’ah atau penyimpangan syariat.

Ziarah juga dapat menjadi amalan yang mendatangkan pahala, selama memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.

Namun, ada beberapa perdebatan terkait hukumnya bagi perempuan. Sebagian ulama memperbolehkan perempuan untuk berziarah kubur.

Dengan catatan mereka tetap menjaga adab dan tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti meratap atau mengeluh berlebihan di kuburan.

Ziarah Kubur Sesuai Sunnah

Berziarah kubur tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beberapa tuntunan yang harus diperhatikan agar ziarah kita sesuai dengan sunnah Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam.

adab ziarah kubur
source image: viva com

Berikut ini adalah beberapa panduan dalam melakukan ziarah kubur yang benar:

  • Niat yang Ikhlas: Dilakukan semata-mata untuk mengingatkan diri akan kematian dan mendoakan orang yang telah meninggal.
  • Tidak Meminta kepada Mayit: Bukan dilakukan untuk meminta atau berharap bantuan dari orang yang telah meninggal, melainkan untuk mendoakan mereka agar mendapatkan ampunan dari Allah Subhanahu wa ta ala.
  • Mengucapkan Salam Ketika Memasuki Pemakaman: Sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam, dianjurkan untuk mengucapkan salam ketika memasuki area kuburan.

Adab Ziarah Kubur

Ada beberapa adab yang perlu diperhatikan ketika seseorang melakukan ziarah, di antaranya:

  1. Berpakaian Sopan: Ketika berziarah, hendaknya mengenakan pakaian yang sopan dan sesuai dengan syariat.
  2. Tidak Menginjak Kuburan: Menginjak atau duduk di atas kuburan dilarang dalam Islam.
  3. Tidak Berbuat Syirik: Menghindari perbuatan yang mengarah kepada syirik, seperti meminta pertolongan kepada mayit, melakukan ritual tertentu dan hal syirik lainnya.
  4. Tidak Menangis Berlebihan: Menangis atau meratap secara berlebihan di kuburan tidak dibenarkan dalam Islam. Hendaknya kita tetap tenang dan mendoakan dengan khusyuk.

Doa Ziarah Kubur

Nabi kita Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam telah memberikan tuntunan mengenai doa yang dibaca ketika berziarah kubur sesua sunnah di kutip dari Rumaysho.

doa ziarah kubur pendek untuk orang tua
source image: islami co

Berikut adalah salah satu doa yang diajarkan:

Arabic: السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَلَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَةَ

ASSALAMU ’ALAIKUM AHLAD-DIYAAR MINAL MU’MINIIN WAL MUSLIM, WA INNA INSYAA ALLOOHU BIKUM LA-LAAHIQUUN, WA AS-ALULLOOHA LANAA WALAKUMUL ‘AAFIYAH.

Artinya: “Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, wahai penghuni kubur, dari (golongan) orang-orang beriman dan orang-orang Islam. Kami insya Allah akan menyusul kalian, saya meminta keselamatan untuk kami dan kalian.”

Doa Ziarah Kubur Orang Tua

Berziarah ke makam orang tua memiliki makna yang mendalam. Selain mengenang jasa-jasa mereka, kita juga dianjurkan untuk mendoakan mereka agar mendapat tempat yang layak di sisi Allah Subhanahu wa ta ala.

Berikut adalah doa khusus yang bisa dibaca saat berziarah ke makam orang tua:

Arabic:  اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه.

“Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu.”

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, selamatkan dia, dan maafkanlah segala kesalahannya.”

Ziarah kubur orang tua juga menjadi sarana bakti kepada mereka, meskipun mereka sudah tiada. Doa dan amalan baik yang kita lakukan dapat menjadi cahaya bagi mereka di alam kubur.

Penutup

Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang dapat memperkuat keimanan kita, mengingatkan kita akan kehidupan setelah mati, serta menjadi momen untuk mendoakan saudara-saudara kita yang telah berpulang.

Dengan mengikuti tuntunan Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam dalam berziarah, kita dapat menjalankan amalan ini dengan cara yang benar dan mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu wa ta ala.

Jangan lupa, pastikan ketika berziarah kita menjaga adab, membaca doa yang telah diajarkan, serta menghindari segala bentuk perbuatan yang bertentangan dengan syariat.

Dengan demikian, ziarah bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga menjadi pengingat akan kehidupan akhirat.

Beberapa orang juga sering mendoakan para kerabat, orang tua yang telah meninggal ketika melakukan travel umrah, dikarenekan doa yang dipanjatakan di mekkah dan masjidil haram mustajab diterima asalkan dilakukan dengan niat dan tuntunan yang sesuai Alquran dan Sunnah.

Bagikan :