Adakah doa melepas keberangkatan umroh berupa doa-doa tertentu yang disyariatkan? Pertanyaan ini tergolong penting, karena banyaknya pertanyaan masyarakat seputar masalah ini. Oleh karena itu, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang masalah tersebut.
Sebagaimana yang telah diketahui bersama, umroh merupakan salah satu amalan yang mulia di dalam islam. Kaum muslimin sangat antusias ketika mengetahui ada di antara kerabat mereka yang hendak menunaikan umroh. Itulah sebabnya mengapa para kerabat umumnya berkumpul untuk melepas kepergian sanak keluarga mereka yang hendak berumroh.
Saat melakukan pelepasan itulah, seringkali dibacakan doa-doa untuk melepas keberangkatan orang-orang yang hendak berangkat umroh. Lantas adakah doa khusus dalam masalah ini? Apakah diperbolehkan membaca doa-doa tersebut? Yuk simak ulasan di bawah ini.
Tidak Ada Dikhususkan untuk Membaca Doa Melepas keberangkatan Umroh
Perlu diketahui bahwa sampai saat ini tidak ada dalil kuat yang menunjukkan adanya doa khusus yang dibaca saat melepas keberangkatan orang-orang yang hendak menunaikan umroh. Karena tidak adanya dalil, maka tidak ada pengkhususan doa yang dipanjatkan dalam hal ini.
Meskipun tidak ada doa khusus dalam masalah ini, bukan berarti kita tidak bisa mendoakan secara umum keberangkatan untuk umroh. Hal tersebut boleh saja, selama tidak mengkhususkan sebuah doa tertentu atau menganggap lebih utama jika membaca doa tersebut.
Doa yang dipanjatkan berupa doa-doa kebaikan di dunia dan akhirat, doa agar Allah memberikan kemudahan dan taufik bagi yang melaksanakan umroh sehingga bisa tiba dan kembali dengan selamat, serta menunaikan amalan umroh dengan sebaik mungkin.
Doa yang dipanjatkan bisa dalam bahasa Arab maupun bahasa yang lainnya seperti bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan lain-lain. Tentunya dengan syarat selama makna dari setiap kata selain bahasa arab tersebut jelas dan tidak mengandung pelanggaran syariat di dalamnya.
Doa tersebut bisa dibaca sendiri-sendiri, bisa juga dibaca secara berjamaah. Jika dibaca secara berjamaah, tentunya orang-orang yang mendengarkan bacaan tersebut disyariatkan untuk mengaminkannya.
Doa yang Dibaca Orang yang Berangkat Umroh
Selain mengetahui apa saja doa melepas keberangkatan umroh dan doa sepulang umroh, tidak kalah pentingnya untuk mengetahui doa yang hendaknya dibaca oleh orang yang akan berangkat umroh. Dalam hal ini, doa yang disyariatkan adalah doa ketika safar (melakukan perjalanan jauh).
Salah satu sebab terkabulkannya doa adalah safar. Hal ini telah ditegaskan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dalam sabda beliau :
ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن: دعوة الوالد ودعوة المسافر ودعوة المظلوم
“Ada tiga doa yang pengabulannya tidak diragukan lagi; Doa orang tua (kepada anaknya), doa musafir (orang yang melakukan perjalanan jauh), dan doa orang yang dizhalimi.” (Diriwayatkan oleh Ahmad).
Di antara doa yang dibaca ketika safar, termasuk safar untuk menunaikan umroh adalah :
الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، سُبْحانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ، اللهم إنا نسألُكَ في سفرنا هذا البرَّ والتقوى، ومن العمل ما ترضى، اللهم هون علينا سفرنا هذا واطو عنا بعده، اللهم أنت الصاحب في السفر، والخليفة في الأهل، اللهم إني أعوذ بك من وعْثاءِ السفر، وكآبة المنظر وسوء المنقلب في المال والأهل» وإذا رجع قالهن وزاد فيهن «آيبون، تائبون، عابدون، لربنا حامدون
“Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Maha Suci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal sebelumnya kami tidak mampu melakukannya. Sesungguhnya kami hanya akan kembali kepada Rabb kami. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, taqwa dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.” (Diriwayatkan oleh Muslim [2/998]).
Namun biasanya sesuai tradisi di Indonesia, saat melakukan syukuran untuk berangkat haji/umroh, Kerabat atau tetangga yang hadir biasanya mendoakan calon jamaah haji agar perjalannya menuju baitullah diberi keselamatan, kesehatan dan kelancaran. Sepulang dari baitullah, dapat meraih gelar haji mabrur di mata Allah SWT.
“Dengan nama Allah di waktu berangkat dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya, padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat, dan langit digulung dengan kekuasaan-Nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.” (Sumber: dutaislam.com)
Demikianlah penjelasan mengenai doa melepas keberangkatan umroh dan doa yang dibaca oleh orang yang berangkat umroh. Semoga informasi ini bisa menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat bagi kaum muslimin sekalian.