Setelah melakukan ibadah umroh hendaknya kita melaksanakan shalat sunnah 2 rakaat kemudian dilanjutkan dengan membaca doa pulang umroh.
Selain dalil tentang haji yang diwajibkan bagi muslim yang mampu, umrah juga merupakan ibadah sunnah bagi kaum muslim yang memiliki kemampuan.
Walaupun bersifat sunnah, ibadah umroh tetap harus dilaksanakan dengan baik mulai dari persiapan sampai dengan selesai.
Jika pada awal keberangkatan umrah doa merupakan sesuatu yang biasa dilakukan sebagai bentuk meminta restu agar perjalanan dan ibadah diberkahi, maka tidak ada salahnya membaca doa pulang umrah saat hendak balik.
Terlebih ketika pulang dari umrah, biasanya sanak keluarga dan tetangga akan berdatangan menyambut. Hal ini sudah lumrah ditemui di masyarakat dan sudah menjadi adat yang turun temurun dilakukan.
Bacaan Doa Pulang Umroh dan Artinya
Harapan dari membaca doa pulang umroh tentu menginginkan ibadah yang telah dijalani dapat diterima oleh Allah SWT.
Selain itu, doa orang yang pulang dari umrah dan doa orang yang pulang dari ibadah haji sama-sama masuk dalam kategori doa yang akan diterima oleh Allah SWT sebagaimana yang telah dijanjikan.
Sebelum membaca doa pulang umrah, disunnahkan juga untuk melaksanakan shalat sunnah 2 rekaat yang dapat dilaksanakan di masjid sekitar tempat tinggal sebelum masuk ke rumah.
Shalat ini sebagai bentuk rasa syukur karena telah kembali dari tanah suci dengan selamat.
Doa Pulang Umroh Latin
Setelah melaksanakan shalat sunnah, doa pulang umroh yang dapat diamalkan adalah sebagai berikut:
“Allahumma Balighish Shobanaa Wa Ikhwaanaa Wa Aqribaa’ana Ilal Makkah Wal Madinah Wa Barikum Liziyaarati Baitika Wa Maqbirati Rasulikal Muqaddasah Birahmatika Ya Arhamarrahimin. Allahummar Zuqnaa Ziyaaratal Haramain Marratan Ba’da Marratin Li-adaa’i fariidatinnusuukika Ya Allah”.
Artinya: “Ya Allah berikanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada baginda Muhammad SAW berserta keluarga. Ya Allah berikanlah kemampuan untuk para sahabat kami, saudara-saudara, dan kerabat kami untuk datang ke Kota Mekkah dan Kota Madinah. Berkahi agar dapat berkunjung ke rumah-Mu, Kakbah-Mu, dan pusara nabi yang suci dengan kasih sayang wahai Maha Pengasih. Berikan kami rezeki agar dapat berkunjung ke Haramain (Mekkah dan Madinah) untuk menunaikan ibdahmu Ya Allah”
Nah! Bagi Anda yang akan melakukan ibadah umroh, jangan sampai melewatkan amalan sunnah saat umroh tersebut.
Membaca Doa Pulang Umroh terhitung penting karena selain meminta keberkahan ibadah, juga merupakan permohonan kepada Allah subhanahu wata’ala atas saudara-saudara dan kerabat kita.
Meskipun, ada ataupun tidak adanya dalil yang menyebutkan doa khusus untuk mereka yang baru pulang umrah. Hanya saja, masalah doa itu longgar.
Dalam arti, orang bisa mendoakan kebaikan untuk dirinya maupun orang lain, tanpa harus ada dalilnya. Selama tidak diyakini bahwa teks doa itu ada ajarannya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, kecuali jika ada bukti.”
Dari Muadz radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الدُّعَاءَ يَنْفَعُ مِمَّا نَزَلَ وَمِمَّا لَمْ يَنْزِلْ فَعَلَيْكُمْ عِبَادَ اللَّهِ بِالدُّعَاءِ
Sesungguhnya doa itu bermanfaat (memberi kebaikan) untuk yang sudah turun (terjadi) dan yang belum terjadi. Karena itu, perbanyaklah berdoa, wahai hamba Allah… (HR. Ahmad 22044, Turmudzi 3548 dan dihasankan al-Albani)
Doa Pulang Umroh Bahasa Arab
Harapan terbesar ketika orang selesai menjalankan Umrah adalah Allah menerima ibadahnya dan dosa-dosanya diampuni.
Karena bagi keluarga atau teman yang menyambut kehadiran mereka yang baru pulang umrah, bisa mendoakan agar umrahnya diterima dan dosanya diampuni.
Imama al-Qalyubi – ulama syafiiyah – menganjurkan agar dalam menyambut kedatangan orang umrah, membaca doa berikut,
تَقَبَّلَ اللَّهُ عُمْرَتَك ، وَغَفَرَ ذَنْبَك ، وَأَخْلَفَ عَلَيْك نَفَقَتَك
“Semoga Allah menerima umrah anda, semoga Allah mengampuni dosa anda dan memberi ganti untuk biaya perjalanan anda..
Dalam Hasyiyah al-Qalyubi, Beliau menyebutkan hal-hal yang dianjurkan terkait perjalanan haji atau umrah. Beliau menyatakan,
وأن يتلقوه كغيرهم , وأن يقال له إن كان حاجا أو معتمرا : تقبل الله حجك أو عمرتك , وغفر ذنبك , وأخلف عليك نفقتك
Hendaknya mereka (keluarga) menyambutnya (yang umrah) seperti yang lain, dan memberikan doa – jika baru pulang haji atau umrah – “Semoga Allah menerima umrah anda, semoga Allah mengampuni dosa anda dan memberi ganti untuk biaya perjalanan anda.” (Hasyiyah al-Qalyubi, 2/190)
Demikian pula yang disebutkan Ibnu Muflih dalam kitabnya al-Furu’, bahwa beberapa ulama menganjurkan mendoakan untuk mereka yang baru pulan haji atau umrah. Diantaranya al-Ajuri. Beliau juga menukil keterangan al-Fadhl bin Ziyad yang mengatakan,
ما سمعنا أن يدعى للغازي إذا قفل ، وأما الحاج فسمعنا عن ابن عمر وأبي قلابة : وأن الناس ليدعون
Kami belum mendengar riwayat untuk mendoakan kebaikan untuk mereka yang berperang ketika kembali pulang. Sementara untuk haji, kami pernah mendengar riwayat dari Ibnu Umar dan Abu Qilabah, bahwa masyarakat mendaoakan kebaikan. (al-Furu’, Ibnu Muflih, 11/364)
Sumber: konsultasisyariah.com
Jadi, sebenarnya tidak ada ketentuan khusus berkenaan dengan doa pulang umroh yang bagaimana untuk dipanjatkan. Banyak doa setelah pulang umrah yang dapat dilantukan selain yang telah tertulis diatas.
Doa seperti apapun asalkan ditujukan untuk kebaikan baik untuk dirinya dan orang-orang disekitarnya niscaya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Pada dasarnya, doa yang baik akan mendatangkan keberkahan dalam hidup baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain yang mendapatkannya.