MAKASSAR – Tahun-tahun sebelumnya pemerintah Arab Saudi memberi jeda beberapa bulan antara musim haji dan musim umrah. Tetapi belakangan dipangkas jaraknya.
Jadwal umrah pun dimajukan. Jika biasanya dimulai pada bulan Safar (sekitar Oktober), sejak tahun lalu umrah sudah dibuka pada Muharram (September).
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi memang mengambil opsi-opsi praktis untuk mengimplementasikan Visi Kerajaan 2030.
Seperti dilansir Saudi Gazette, Saudi menargetkan angka peziarah umrah mencapai 30 juta orang setiap tahun mulai 2030.
Tahun ini baru di kisaran 7 juta orang. Dan pada 2022 ditargetkan sudah mencapai 15 juta.
Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Abdul Fattah Mashshat, mengatakan, kedatangan para peziarah melalui udara, darat dan laut telah dibuat sangat mudah. Pemrosesan paspor bagi para peziarah sekarang pun hanya akan memakan waktu beberapa menit saja.
“Pada musim haji yang baru saja selesai kami memperkenalkan inisiatif ‘Jalan Mekah’ di mana para peziarah, terutama dari Malaysia dan Indonesia, memproses prosedur paspor mereka di negara asal mereka,” katanya.
Travel umrah pun sudah sangat siap. Tazkiyah Tour yang berkantor pusat di Makassar sudah merilis pemberangkatan perdananya.
Rombongan pertama jemaah umrah musim umrah 1441 H akan dilakukan travel umrah pertama di Indonesia yang meraih sertifikasi ISO 9001:2015 itu pada 26 September 2019. (fit-sur)