Menjadi Haji Mabrur Merupakan impian seluruh ummat muslim saat melakukan ibadah haji, rasanya menjadi sia-sia waktu, tenaga, dan materi jika tidak mendapat kekhusyukan ibadah apalagi tidak menjadikannya sebagai haji yang mabrur, maka dari itu selain mempersiapkan diri untuk fokus ibadah, ada baiknya para jamaah haji mengetahui apa saja doa-doa yang perlu diamalkan saat melakukan ibadah haji demi kesempurnaan ibadahnya, berikut kumpulan doa haji.
Baca dan Amalkan Kumpulan Doa Haji ini Agar Ibadah Haji Anda Sempurna
Ibadah haji merupakan bentuk ibadah yang dikerjakan oleh umat Islam bagi yang sudah mampu. Rukun Islam kelima ini dilakukan pada bulan Zulhijah menurut kalender Islam. Persiapan diri penting untuk dilakukan dalam pelaksanaan ibadah mulai dari kesehatan fisik, kesiapan teknis seperti dokumen keberangkatan, urutan tata cara pelaksanaan, serta lantunan doa ibadah haji. Khusus yang terakhir, doa ibadah haji merupakan hal yang penting karena selama berada di tanah suci nanti jemaah haji dapat memanjatkannya sebagai bentuk komunikasi dengan Yang Maha Esa.
Doa ibadah haji bukan hanya sekadar doa biasa, tetapi berkaitan dengan rukun haji seperti ihram, wukuf, tawaf, sai, dan tahallul serta wajib haji diantaranya yaitu ihram haji dari miqat, mabit di Muzdalifah dan Mina, lontar jumrah, dan tawaf. Rangkaian panjang inilah yang harus dilalui para jemaah haji. Doa dalam ibadah haji juga sangat dianjurkan karena dapat menambah kekhusyukan dalam menjalankannya. Dalam ibadah haji, doa menjadi bekal yang berguna dalam rangkaian panjang ibadah tahunan di Arab Saudi ini. Seperti apa doa-doa dalam ibadah haji yang dapat dihafalkan dan dilantunkan ketika berada di tanah suci? Berikut ini kumpulan doa haji yang sering dipanjatkan dalam beribadah haji.
Doa Niat Haji
Doa ibadah haji ini dilantunkan setelah ihram. Pada dasarnya niat dalam ibadah haji merupakan seuatu yang penting karena sah tidaknya ibadah haji seseorang tergantung niatnya. Tanpa adanya niat, pelaksanaan ibadah haji tidak ada nilainya di mata Allah. Pada dasarnya niat merupakan kesungguhan dalam hati dalam melaksanakan sesuatu. Alangkah lebih baiknya niat tersebut juga dilantunkan. Adapun niat dalam ibadah haji adalah sebagai berikut:
“Nawaitul hajja waahramtu bihilillahi ta’ala Labbaika. Allahumma Hajjan” Artinya: “Aku berniat melaksanakan ibadah haji dan ihram karena Allah. Aku menyambut panggilan-Mu untuk pergi haji”.
Doa Talbiyah
Talbiyah merupakan salah satu doa ibadah haji yang sering dipanjatkan para jemaah. Doa ini dipanjatkan sejak ihram sampai masuk Masjidil Haram. Talbiyah sendiri merupakan doa ibadah haji yang bersifat sunnah, artinya apabila tidak dikerjakan maka ibadah haji tetap sah. Namun, keuataman melantunkan talbiyah dianjurkan sebagaimana yang Rasulullah lakukan. Adapun doa talbiyah adalah sebagai berikut:
“Labbaikalla humma Labbaikh. Labbaikalaa Syariika Laka Labbaik. Innal Hamda Wa Ni’mata Lakawal Mulk Laa Syariikalakaa” Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang. Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, tiada sekutu bagimu-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, semua nikmat, dan kerajaan hanya milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu Ya Allah”.
Setelah membaca talbiyah, biasanya jemaah akan melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat yang dilantunkan yaitu:
“Allahuma Shalli Wa Sallim ‘Ala Sayyidina Muhammadin Wa ’Alla Ali Sayidina Muhammad” Artinya: “Ya Allah berikanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya”.
Talbiyah disunnahkan untuk dibaca ketika ritual ibadah haji dilaksanakan sebanyak tiga kali atau lebih dalam satu bacaan, kecuali ketika sa’i da tawaf karena untuk itu ada doa tersendiri.
Doa Memasuki Kota Mekah
Dilansir dari buku Sejarah Haji & Manasik karya Halimi Zuhdy, sebelum berada di Kota Makkah , jemaah calon haji yang hendak memasuki kota suci ini sebaiknya membaca doa ketika memasuki kota Makkah.
Doa memasuki kota Makkah yaitu:
اَللّٰهُمَّ هٰذَا حَرَمُكَ وَأَمْنُكَ فَحَرِّمْ لَحْمِيْ وَدَمِيْ وَشَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَاٰمِنِّيْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ وَاجْعَلْنِيْ مِنْ أَوْلِيَآئِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ.
Allahumma haadza haramuka wa amnuka faharrimlahmi wadamii wabasyarii ‘alannar, wa aminnii min ‘adzabika yauma tab’atsu ‘ibaadaka waj’alnii min auliyaa ika wa ahli thoo’atik.
“Ya Allah kota ini adalah tanah Haram-Mu dan tempat yang aman, maka hindarkanlah daging, darah, rambut, bulu dan kulitku dari neraka. Amankanlah aku dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan aku ke dalam golongan aulia-Mu dan ahli ta’at pada-Mu.”
Sumber: liputan6.com
Doa Saat Melihat Kakbah
Ketika berada di tanah suci, doa ibadah haji lain yang dapat dipanjatkan adalah ketika melihat Kakbah. Jemaah dapat melafalkan doa berikut:
“Allahumma Antas Salaamu Wa Minkas Salaamu Hayyinaa Rabbana Bissalaami”
Artinya: Ya Allah engkau adalah Maha Sejahtera. Kaulah sumber segala kesejahteraan, Berikanlah kami hidup yang sejahtera”.
Doa Sa’i
Doa ibadah haji selanjutnya adalah Sa’i. Makna dari Sa’i adalah kegiatan berjalan kaki atau dikenal dengan istilah lari-lari kecil sebanyak 7 (tujuh) kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah. Adapun bacaannya adalah sebagai berikut:
“Abda Ubimaa Ba’da Allahu Bihi Warasuulluh. Innasshafaa Wa Marwata Min Sya’Aairillaah Faman hajjal Baita Awi’tamara fallaa junaaha ‘alaihi Ansyathawwa Fabi himaa Wamantathawwa ‘Akhairan Fa Innallaha Syaakirun ‘Aliim”
Artinya: “Aku memulai apa yang sudah dimulai oleh Allah dan oleh Rasul. Sesungguhnya bukit Shafa dan bukit Marwah sebagian dari tanda kebesaran Allah. Barang siapa yang pergi haji ke rumah Allah atau umrah maka tidak ada dosa bagi yang mengerjakan sa’i diantara keduanya”.
Doa Tawaf
Tawaf termasuk salah satu dari beberapa rukun haji yang tidak boleh untuk tidak dikerjakan. Dalam rangkaian ibadah haji, tawaf merupakan gerakan memutari kakbah berlawanan dengan arah jarum jam yang dilakukan sebanyak 7 (tujuh) kali. Adapun niat tawaf dalam doa ibadah haji yaitu:
“Allaahumma Inni Nawaitu Thawaafa Baitikal Mu’azhzhami Sab’ata Asyawaathin Fassiru Lii Wa Taqabbalhu Minnii Bismillaahi Allahu Akbaru Allahu Akbaru Wa Lillaahil Hamdu”
Artinya:
“Ya Allah sesungguhnya aku berniat tawaf di rumah-Mu yang agung ini sebanyak 7 (tujuh) kali. Mudahkanlah untukku dan terimalah tawafku dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah”.
Itulah kumpulan doa haji yang dapat diamalkan. Sebenarnya banyak doa yang dapat diamalkan yang sifatnya wajib dan beberapa doa sunnah yang dianjurkan untuk dilantukan. Kekuatan doa dalam ibadah haji sangatlah besar mengingat doa orang yang melaksanakan ibadah haji termasuk doa yang mendapatkan jaminan untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Jadi bagi yang belum memiliki kesempatan berhaji selain mempersiapkan diri dan tabungan hajinya, ada baiknya juga membekali diri dengan pengetahuan seputar ibadah haji, diantaranya kumpulan doa haji yang penting untuk dihafalkan.