MAKASSAR – Raksa Nugraha Award atau Indonesian Consumer Protection Award, kompetisi bagi perusahaan maupun instansi dalam penerapan perlindungan konsumen, tetap akan digelar di tengah pandemi Covid-19. Launching sudah digelar secara virtual, Selasa, 16 Juni 2020.
Bagi Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) sebagai penyelenggara, momentum ini justru membuat event ini semakin dibutuhkan. Terutama untuk mengukur sejauh mana pelaku usaha dan lembaga tetap menjaga kepercayaan publik.
Ketua BPKN RI, Ardiansyah Parman yang membuka acara menyebut bahwa tahun ini memang masa penuh tantangan. Namun, ini sekaligus menjadi kesempatan besar untuk menunjukkan bahwa perlindungan konsumen selalu menjadi prioritas.
Ini adalah tahun kedua BPKN RI menggelar hajatan ini. Pada acara launching, empat peraih Raksa Nugraha Award 2019 diundang untuk memberikan testimoni. Tiga di antaranya adalah BUMN, yakni PT Petrokimia Gresik, PT Pembangunan Jaya Ancol, dan RS Pelindo Husada Citra.
Satu perusahaan lainnya berasal dari Makassar, yaitu perusahaan travel kesayangan Anda, PT Tazkiyah Global Mandiri.
Presiden Direktur PT Tazkiyah Global Mandiri, Ahmad Yani Fachruddin menuturkan, perlindungan konsumen sangat penting. Sebab, terkait dengan bangsa. Terkait dengan rakyat.
“Dari lahir sampai mati, kita semua adalah konsumen,” tutur Ahmad Yani.
Makanya, imbuhnya, Raksa Nugraha Award adalah ajang yang perlu untuk selalu digelar. Menjadi pemantik semangat pelaku usaha untuk membuat produk dan layanan yang pro konsumen.
Dia menambahkan, Tazkiyah yang fokus pada jasa perjalanan umrah dan haji khusus, menemukan banyaknya tantangan di sektor usaha tersebut. Sebab, konsumen membayar di depan untuk layanan yang baru akan diterima belakangan.
Atas dasar itulah, Tazkiyah begitu menseriusi sisi perlindungan konsumen. Kualitas layanan terus dinaikkan. Hal yang menonjol adalah adanya akad dengan para calon jemaah. Jadi walaupun konsumen tersebut membayar di awal, mereka sudah terlebih dahulu mengetahui produk dan layanan, termasuk garansinya.
Tazkiyah bahkan membuat kejutan di sektor jasa umrah dan haji khusus dengan memberikan jaminan uang kembali jika layanan yang diberikan tidak sesuai akad. Sejak 2015, Tazkiyah juga meluncurkan Tiket Umrah, legitimasi bagi calon jemaah karena berisi detail layanan yang akan didapatkan. Mulai pesawat, hotel, hingga agenda tur.
Tahun lalu, Tazkiyah menjadi satu-satunya perusahaan asal Makassar yang dapat award. Juga satu-satunya perusahaan travel umrah dan haji di Indonesia yang mendapatkan penghargaan ini.
Bersama PT Pelindo Husada Citra (PHC), Tazkiyah Tour menggengam trofi dan piagam kategori silver. Lainnya adalah PT Petrokimia Gresik yang raih kategori platinum. Lainnya adalah PT Pembangunan Jaya Ancol pemenang kategori gold.
Koordinator Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN RI, Arief Safari, menambahkan, tahapan Raksa Nugraha Award 2020 terus berlangsung setelah launching hari ini. Panitia dan dewan juri merencanakan pleno pemeringkatan pada 10 Agustus mendatang.
“Penganugerahan kemungkinan sudah bisa kita gelar akhir Agustus atau awal September,” ucapnya.
“Kita sama-sama mencatatkan diri dalam sejarah. Menjadi bagian yang menunjukkan integritas terhadap perlindungan konsumen,” pungkas Arief. (tmt)