Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id

Blog

April 14, 2024

Pahala Puasa Syawal 6 Hari Setara Berpuasa Setahun Penuh

Puasa Syawal yang dilakukan setelah Lebaran Idul Fitri merupakan salah satu ibadah sunnah yang amat dianjurkan dalam Islam.

Ibadah ini tidak hanya merupakan kesempatan untuk mendapatkan pahala besar, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur dan ketaatan kepada Allah SWT. Karena keutamaannya yang begitu besar, banyak umat Muslim yang bersemangat menjalankannya.

Menurut informasi yang dihimpun dari situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), puasa sawal umumnya dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal.

Puasa ini dapat dimulai dari tanggal 2 Syawal dan berlangsung hingga akhir bulan. Namun, tidak ada aturan yang mengharuskan pelaksanaannya secara berurutan, sehingga umat Islam dapat menjalankannya kapan saja selama bulan Syawal.

Hukum Puasa syawal

Hukum berpuasa dibulan syawal dalam pandangan agama Islam adalah sebagai ibadah sunnah bagi umat Muslim yang telah menunaikan seluruh kewajiban puasa, baik di bulan Ramadan maupun puasa wajib lainnya.

hukum puasa syawal

Bagi yang masih memiliki utang puasa, seperti karena sakit atau berpergian, disarankan untuk menyelesaikan utang tersebut terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa Syawal.

Menurut situs resmi NU  jika puasa syawal dilakukan oleh orang yang memiliki utang puasa wajib, maka statusnya menjadi makruh.

Namun, akan menjadi haram jika dilakukan oleh mereka yang dengan sengaja meninggalkan puasa Ramadan atau puasa wajib lainnya tanpa alasan yang dibenarkan.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menunaikan ibadah wajib terlebih dahulu sebelum menjalankan ibadah sunnah puasa 6 hari di bulan syawal.

Niat Puasa Syawal

Niat puasa Syawal sangat penting untuk dinyatakan dengan tulus dan sungguh-sungguh. Lafal niat puasa Syawal dalam bahasa Arab adalah sebagai berikut:

Baca Juga:  BPJS Kesehatan Jadi Syarat Wajib Ke Tanah Suci

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta’âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah SWT.

Niat puasa tersebut dapat dibaca di malam hari. Namun, jika umat Islam yang di pagi hari mendadak ingin melaksanakan puasa Syawal, diperbolehkan untuk membaca niat puasa saat itu juga.

Dengan syarat belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Adapun lafal niat puasa Syawal yang dibaca ketika siang hari yakni sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta’âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah SWT.

Keutamaan Puasa Syawal

Puasa di bulan syawal memiliki beberapa keutamaan yang sangat berharga bagi umat Islam:

keutamaan puasa syawal

1. Penyempurna Puasa Ramadan: Puasa Syawal dianggap sebagai pelengkap dari ibadah puasa Ramadan. Dengan melaksanakan puasa ini, umat Islam dapat menyempurnakan ibadah puasa Ramadhan yang merupakan kewajiban bagi setiap Muslim.

2. Mendapat Pahala Puasa Setahun: Salah satu keutamaan besar dari puasa Syawal adalah pahalanya yang setara dengan puasa selama satu tahun penuh.

Dalam sebuah hadis yang disampaikan oleh Rasulullah Saw, pahala puasa enam hari di bulan Syawal setara dengan puasa satu tahun penuh.

3. Tanda Diterimanya Puasa Ramadan: Melakukan puasa sunnah Syawal setelah berpuasa di bulan Ramadan merupakan salah satu tanda diterimanya ibadah puasa Ramadan oleh Allah SWT. Ini menunjukkan konsistensi dan keteguhan hati dalam beribadah.

4. Sebagai Tanda Syukur: Melalui puasa Syawal, umat Islam dapat mengekspresikan rasa syukur atas nikmat selesai menjalani ibadah Ramadan.

Baca Juga:  Masjid Sayed Al-Shuhada, Saksi Perang Uhud 15 Syawal

Puasa ini juga menjadi wujud syukur atas segala anugerah dan ampunan yang diberikan oleh Allah SWT selama bulan suci Ramadan.

5. Menjaga Konsistensi Ibadah: Puasa Syawal juga berperan penting dalam menjaga konsistensi ibadah umat Islam setelah berakhirnya bulan Ramadan.

Dengan melaksanakan puasa Syawal, umat Muslim dapat terus menjaga kebiasaan baik yang telah dibangun selama bulan Ramadan.

Pahala Puasa Syawal

Rasulullah saw bersabda: مَنْ صَامَ رَمَضَانَ وَأَتْبَعَهُ سِتَّاً مِنْ شَوَّالٍ، كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

Artinya: Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan, lalu diikuti dengan puasa enam hari pada bulan Syawal, maka seolah ia telah berpuasa setahun penuh. (HR. Bukhari dan Muslim)

Hal ini menegaskan besarnya pahala yang bisa diperoleh dari berpuasa syawal. Beruasa di bulan syawal juga dianggap sebagai tanda kecintaan dan ketaatan kepada agama, serta sebagai wujud syukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

niat puasa syawal sekaligus bayar hutang

Dengan kesungguhan dan keikhlasan, semoga kita semua dapat melaksanakan puasa sawal dengan baik dan mendapatkan berkah serta rahmat dari Allah SWT.

Abu Hurairah berkata: “Pahalanya satu tahun, karena setiap hari pahalanya sama dengan puasa sepuluh hari. Tiga puluh hari ramadhan sama dengan tiga ratus hari ditambah enam hari bulan syawal sama dengan enam puluh hari, sehingga jumlah seluruhnya adalah tiga ratus enam puluh hari yakni satu tahun.” Hal ini, karena Allah berfirman: “(Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya)” (QS. Al-An`am: 160).

Puasa di bulan syawal dapat dilakukan secara berurutan sejak tanggal dua Syawal, seperti yang dianjurkan oleh Imam Syafi’i, atau tidak berurutan, yang penting adalah menjalankan puasa selama enam hari pada bulan Syawal, sebagaimana yang dianjurkan oleh Jumhur ulama seperti Imam Waki’ dan Imam Ahmad.

Baca Juga:  Imam Masjidil Haram Mekkah Sheikh Osama bin Abdullah Khayyat

Kesimpulan

Dalam Islam, berpuasa di bulan syawal memiliki kedudukan yang sangat penting sebagai ibadah sunnah yang dianjurkan.

Dengan melaksanakan puasa ini, umat Islam dapat mendapatkan pahala besar, menyempurnakan ibadah puasa Ramadan, mengekspresikan rasa syukur kepada Allah SWT, serta menjaga konsistensi dalam beribadah.

Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk menjalankan ibadah puasa Syawal dengan penuh keikhlasan dan keyakinan.

Bagikan :