Bulan Ramadan sudah separuh, namun semangat harus tetap penuh. Ibu-ibu majelis taklim se-Kecamatan Panakkukang, Makassar, menunjukkan itu, Senin (20/5/2019).
Sejak pagi, emak-emak berbusana muslimah meramaikan kantor Tazkiyah Tour, Ruko Diamond No 11, Jalan AP Pettarani, Makassar. Mereka bertilawah dan berselawat.
Bukan sekadar untuk menyemarakkan, tetapi juga berkompetisi. Lomba tilawah dan selawat ini digelar Tazkiyah Tour menggandeng Badan Koordinasi Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Panakkukang.
Sebelum pengumuman pemenang, dewan juri Hj Sitti Umrah Saleh mengomentari penampilan semua kelompok majelis taklim. Ada beberapa koreksi.
Sitti Umrah menyampaikannya diselingi senda gurau sehingga tetap memancing semangat peserta. Tawa santai sebelum mendengarkan hasil rembuk para juri.
Akhirnya nama-nama pemenang disebut. Majelis Taklim Ulul Albab menjadi juara. Disusul Majelis Taklim Permata Tamamaung sebagai juara II dan Majelis Taklim Miftahul Jannah sebagai juara III.
Sementara itu, juara harapan I diraih Majelis Taklim Sajaratul Yakin. Juara Harapan II Majelis Taklim Babul Jannah. Juara Harapan III
Majelis Taklim Salsabilah.
Para pemenang mendapatkan hadiah uang tunai. Hadiah diserahkan Komisaris Utama Tazkiyah Tour, Hj Syamsidar.
Istimewanya, di tengah acara, Presiden Direktur Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fachruddin mengumumkan ada hadiah tambahan. Tidak tanggung-tanggung, hadiahnya adalah umrah gratis untuk satu orang pemenang.
Pengundian pemenang umrah akan dilakukan 30 Mei mendatang, di sela buka puasa bersama di kantor Tazkiyah Tour.
Sepanjang Ramadan 1440 Hijriah ini, Tazkiyah Tour menghelat banyak kegiatan. Kru semakin sibuk. Ada seminar ekonomi (SOP untuk UMKM), seminar kesehatan menggandeng Prodia, bagi-bagi takjil, dan beberapa acara lagi.
Managing Director Tazkiyah Tour, Adnan Syahruddin menuturkan, corporate social responsibility (CSR) dari pihaknya memang banyak dilaksanakan pada bulan suci.
“Tetapi sebenarnya hampir setiap saat kami menggeber CSR. Ini wujud kontribusi Tazkiyah Tour kepada agama, lingkungan, nusa dan bangsa,” tuturnya. (*)