Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Tag Archives: mekah

Februari 6, 2020
Februari 6, 2020

MEKAH – Umrah bersama Tazkiyah Global Mandiri berarti mendapat fasilitas representatif. Termasuk hotel berbintang dengan kamar yang nyaman.

Namun malam itu, pasangan suami-istri Muhajir Suni dan Nurhidayah Usman memutuskan untuk bangun dari nyamannya tidur. Mereka menuju Masjidilharam. Langsung masuk ke pelataran Kakbah.

Incaran mereka adalah lokasi salat tahajud yang “strategis”. Maka pada dini hari yang dingin itu, kira-kira pukul 02.30 waktu Saudi, keduanya mulai melakukan tawaf sunah. Mengelilingi Kakbah sembari mencari tempat yang paling tepat untuk tahajud.

WhatsApp Image 2020 02 05 at 16.06.35 Lawan Dingin dan Kantuk, Bisa Tahajud Depan Multazam

“Alhamdulillah, dapatnya di depan Multazam. Di situlah kami salat sambil menunggu salat Subuh,” ujar Nurhidayah.

Multazam merupakan dinding Kakbah yang terdapat di antara Hajar Aswad dan pintu Kakbah. Titik sejajar dengan Multazam adalah lokasi yang diriwayatkan sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa.

Hadis Rasulullah saw yang diriwayatkan Al Baihaki dari Ibn Abbas: “Antara rukun Hajar Aswad (sudut tempat terdapatnya Hajar Aswad) dan pintu Kabah disebut Multazam. Tidak ada orang yang meminta sesuatu di Multazam melainkan Allah mengabulkan permintaan itu.”

Makanya, tidak mudah juga untuk mencapai dan berdiam di garis sejajar itu, apalagi yang tepat di hadapannya. Orang-orang juga mengincarnya. Dinginnya malam hingga Subuh hari tidak juga membuat tempat itu sepi.

Kamis, 6 Februari 2020 hari ini, dua rombongan jemaah umrah Tazkiyah akan melakukan city tour. Keliling Kota Mekah menggunakan bus. Beberapa tempat yang akan didatangi adalah Jabal Tsur, Padang Arafah, Jabal Rahmah, Ji’rana. (fit-sur)

Februari 5, 2020
Februari 5, 2020

MEKAH – Ada kabar terbaru dari Mekah, Arab Saudi. Jaafaria Souq atau Pasar Jaafaria yang selama ini jadi tempat belanja favorit jemaah umrah asal Indonesia, sudah buka kembali. Renovasi telah selesai.

Rabu (5/2/2020), jemaah umrah Tazkiyah Global Mandiri sudah menjajal suasana baru Jaafaria. Beberapa jemaah terlihat membawa cukup banyak kantongan dalam perjalanan pulang ke hotel.

“Lebih lapang dan bersih,” ujar Aguslam N Hampeng, tour leader.

IMG 20200205 WA0075 Pasar Jaafaria Buka Kembali, Jemaah Borong Belanjaan

Jaafaria Souq memang jadi incaran jemaah untuk berbelanja. Di tempat ini harga barang-barang konon lebih murah. Dan yang terpenting, pelanggan dimudahkan karena pasar ini menampung toko-toko yang menjual aneka ragam.

Sekali ke Jaafaria, segala kebutuhan ataupun pesanan kerabat di tanah air bisa dilengkapi. Mulai dari pakaian, aksesori, parfum, cokelat, kurma, bahkan mainan.

Jaafaria terletak kira-kira hanya satu kilometer dari Masjidilharam, bersebelahan dengan Masjid Jin. Dahulu di wilayah ini ada tempat belanja yang oleh jemaah kita dinamakan “Pasar Seng”. Namun tergusur karena perluasan Masjidilharam.

Pagi tadi waktu Saudi atau sore waktu Indonesia, jemaah Tazkiyah sekaligus melaksanakan agenda bersama, jalan sehat.

FB IMG 1580889396237 Pasar Jaafaria Buka Kembali, Jemaah Borong Belanjaan

Selain ke Jaafaria, jemaah juga mengunjungi Masjid Jin. Serta ke lokasi Maulid Nabi atau bangunan yang diyakini sebagai tempat lahirnya Muhammad saw.FB IMG 1580889400995 Pasar Jaafaria Buka Kembali, Jemaah Borong Belanjaan

Jemaah juga sempat berziarah ke Pekuburan Ma’la. Tempat bersemayam jasad beberapa keluarga Nabi Muhammad. Dari buyut, paman, kakek, cucu. Termasuk istri tercinta, Siti Khadijah.

FB IMG 1580889383407 Pasar Jaafaria Buka Kembali, Jemaah Borong Belanjaan

Kamis besok, jemaah Tazkiyah akan melakukan tur dalam kota Mekah. Mengunjungi beberapa destinasi, di antaranya Jabal Tsur dan Jabal Rahmah. Juga akan mampir di Ji’rana, memberi kesempatan miqat bagi jemaah yang ingin melaksanakan umrah kedua. (fit-sur)

FB IMG 1580889388114 Pasar Jaafaria Buka Kembali, Jemaah Borong Belanjaan

FOTO-FOTO: AGUSLAM N HAMPENG

Januari 22, 2020
Januari 22, 2020

MAKASSAR – Sudah tiga hari rombongan umrah Tazkiyah Global Mandiri pemberangkatan 9 Januari 2020 berada di tanah air. Bahkan sudah di kediaman masing-masing. Mereka tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggu malam lalu.

Namun, silaturahim terus terjalin. Mereka saling mengirim kabar di grup WhatsApp. Grup yang sudah menjadi media komunikasi mereka sejak sebelum berangkat ke tanah suci.

Begitu berada di rumah masing-masing, grup langsung ramai. Jemaah saling mengucap kata maaf.

“Mohon maaf kepada saudara-saudaraku apabila selama kita bersama ada tutur kata atau perlakuan yang tidak berkenan,” ketik Rahmatiah.

IMG 20200122 102640 Pergi Belum Kenal, Pulang Saling Merindukan

“Baru satu hari terpisah sudah rindu kebersamaan. Tak terasa air mata menetes,” tulis Musni Mustikah.

Para jemaah memang terhubung dengan kenangan dan pengalaman yang dalam. Selama 11 hari mereka bersama. Makan sama-sama, beribadah bersama, berjuang masuk Raodah hingga menyentuh Kakbah sama-sama. Jalan-jalan Kota Madinah dan Mekah sama-sama. Tolong menolong di banyak tempat. Saling menjaga koper di bandara. Bantu membantu di toko oleh-oleh.

IMG 20200122 102601 Pergi Belum Kenal, Pulang Saling Merindukan

Di grup WA pula mereka saling menyapa dan mendoakan rekan jemaah yang sedang kurang begitu sehat. Sebegitu perhatiannya kepada “saudara” yang saat akan berangkat dua pekan lalu, belum saling kenal.

Melalui grup yang sama mereka saling mengundang untuk acara syukuran. Kemarin misalnya. Keluarga Muh Yunus di Masamba, Luwu Utara, mengajak untuk makan kapurung bersama.

Ada jemaah yang bergabung. Ada juga yang tidak bisa karena memang terpisah kota. “Yang di Makassar diuangkan saja ya, Pak. Hehehe,” canda seorang jemaah.

Public Relation Tazkiyah Global Mandiri, Helfitri menuturkan, memang ada tradisi membuat grup khusus untuk setiap kelompok pemberangkatan.

IMG 20200122 102750 Pergi Belum Kenal, Pulang Saling Merindukan

“Anggotanya semua jemaah di kelompok itu dan seluruh karyawan Tazkiyah. Biasanya ada yang left group begitu pulang, namun lebih banyak yang tinggal. Bahkan ada grup yang sejak tahun lalu terus aktif. Membernya rutin saling menyapa. Sudah seperti keluarga,” ucapnya, Rabu, 22 Januari 2020. (sur)

Januari 18, 2020

MEKAH – Asman Siregar Hamzah dan Herman Pelani Mappiasse sudah biasa berwisata. Tetapi kunjungan kali ini sungguh berbeda. Mereka berdiri di atas bangunan yang tingginya 601 meter; Makkah Royal Clock Tower.

Mereka sangat bersyukur, sehari sebelum kembali ke tanah air, bisa berada persis di bawah jarum jam raksasa itu. Penunjuk waktu yang jamak menjadi latar berfoto orang-orang yang ke Mekah, dipotret dari bawah, di pelataran masjid.

Sesaat setelah tiba di puncak, mereka sempat terpaku menatap keindahan Kota Mekah. “Subhanallah,” tutur Herman.

WhatsApp Image 2020 01 18 at 09.45.14 Subhanallah, Pengalaman Menakjubkan di Puncak Menara Jam Mekah

Dari situ pula, dari jarak yang sangat jauh, mereka leluasa melihat putaran orang-orang berpakaian putih mengitari Kakbah. Beberapa hari sebelumnya, mereka juga melakukan ritual suci di situ. Berumrah.

Ditemani mutawif Ahmad Made Ali, dua jemaah Tazkiyah Global Mandiri itu juga mengitari museum di dalam jam yang 25 kali lebih besar dari Big Ben (jam di London, Inggris) itu.

Mereka kembali takjub. Serasa berada di luar angkasa, kata Asman. Museum Menara Jam memang dipenuhi dengan model dan struktur astronomi dan galaksi.

Di lantai pertama museum, mereka diperkenalkan ke alam semesta, langit, dan galaksi dengan ilustrasi audio. Lantai kedua dikhususkan untuk matahari, bulan, dan bumi.

WhatsApp Image 2020 01 18 at 09.45.18 Subhanallah, Pengalaman Menakjubkan di Puncak Menara Jam Mekah

Naik ke lantai berikutnya, mereka mempelajari instrumen dan metode yang digunakan untuk menentukan waktu, hingga tiba saatnya masuk ke balkon yang menghadap ke Masjidilharam.

Biaya masuk SR150 atau berkisar Rp600 ribu mereka anggap tak sepadan dengan pengalaman yang mereka dapatkan. “Canggih sekali di sini,” tutur Asman.

Hari ini, Sabtu, 18 Januari 2020, rombongan jemaah Tazkiyah Global Mandiri bakal memulai perjalanan pulang. Mereka akan menuju Jeddah untuk terbang ke Singapura, kemudian lanjut ke Makassar.

Semua kembali dengan pengalamannya masing-masing. Namun yang terpenting tetaplah sama, pengalaman beribadah umrah. Tidak ada jemaah yang mengaku tak ingin datang lagi. Niat dan doa untuk mengulang perjalanan ini sudah mereka bulatkan dan sebutkan di titik-titik mustajab di seputaran Kakbah. (ama)

WhatsApp Image 2020 01 18 at 09.45.13 Subhanallah, Pengalaman Menakjubkan di Puncak Menara Jam Mekah

WhatsApp Image 2020 01 18 at 09.45.19 Subhanallah, Pengalaman Menakjubkan di Puncak Menara Jam Mekah

WhatsApp Image 2020 01 18 at 09.45.23 1 Subhanallah, Pengalaman Menakjubkan di Puncak Menara Jam Mekah

Januari 14, 2020

MEKAH – Secara matematis 50 jemaah Tazkiyah Global Mandiri harusnya cukup letih, kemarin. Sejak pagi sudah di bus, melakoni perjalanan darat dari Madinah menuju ke Mekah. Durasinya empat jam, lebih.

WhatsApp Image 2020 01 14 at 02.36.21 Lega, Hari Ini Berburu Pahala Ratusan Ribu Kali Salat

Tiba di Mekah sore menjelang petang, istirahatnya pun tidak begitu lama. Sebab, mereka harus langsung turun ke pelataran Kakbah, menjalankan rangkaian ibadah umrah.

Tawaf tujuh kali kemudian dilanjut sai tentu cukup menguras energi. Tetapi lihatlah foto-foto dan video mereka seusai tahalul (rangkaian terakhir umrah), semua berseri-seri.

WhatsApp Image 2020 01 14 at 02.36.25 Lega, Hari Ini Berburu Pahala Ratusan Ribu Kali Salat

Bahkan dalam perjalanan pulang ke hotel, mereka terus bersenda gurau. Riang sekali. Di eskalator Masjidilharam sempat-sempatnya pula saling memotret dan merekam.

Kegembiraan berlanjut hingga restoran hotel. Makan malam penuh dengan obrolan, saling berbagi pengalaman religius ketika di depan Kakbah.

Rasanya memang tak ada yang bisa membuat penat jika yang baru saja terwujud adalah impian paling utama dalam hidup; menjejak tanah suci. Sebagian besar jemaah memang baru pertama kalinya umrah. Mereka pun mengaku sangat lega.

Dan, umrah pertama telah selesai. “Insyaallah Kamis, 16 Januari 2020, ada kesempatan untuk umrah kedua. Kita akan melakukan ziarah ke beberapa tempat, termasuk Ji’rana sekalian mengambil miqat di situ,” ujar Ahmad Made Ali, mutawif Tazkiyah Global Mandiri.

WhatsApp Image 2020 01 14 at 01.58.26 Lega, Hari Ini Berburu Pahala Ratusan Ribu Kali Salat

Selasa, 14 Januari 2020 hari ini, agenda jemaah adalah memperbanyak ibadah di Masjidilharam. Mensyukuri kesempatan berada di masjid paling agung di seluruh muka bumi. Menurut hadis Nabi, salat di masjid ini pahalanya setara dengan 100 ribu kali salat di masjid lain. (sal)