Era kolaborasi bukan lagi di depan mata. Tetapi memang sudah dipijak. PT Tazkiyah Global Mandiri (Tazkiyah Tour) memaknai era itu dengan menjembatani usaha mikro kecil menengah (UMKM) mendapat mentoring.
Belasan owner UMKM berkumpul di lantai 3 kantor Tazkiyah Tour, Sabtu (10/5/2019). Akh Alim Mahdi, founder Master SOP datang khusus dari Bali untuk membagi ilmu manajemen usaha; bagaimana membangun bisnis menggunakan sistem.
“Agar bisnis jalan, orangnya jalan-jalan,” tutur Alim. Kalimat yang juga dia tempel sebagai stiker di cover laptopnya.
Dari pagi hingga sore, Alim membagi trik-trik membangun usaha dengan segala struktur dan penjabarannya.
Menurut pria Mojokerto yang sejak 1994 tinggal di Denpasar itu, belum sempurna owner jika justru tidak punya banyak waktu luang.
“Tanda bisnis yang belum punya sistem yang baik itu adalah bos lebih sibuk dari karyawannya,” tambah Alim.
Makanya, dia mengajak para pemilik UMKM itu untuk membuat SOP, standar operasional dan prosedur. Usaha berjalan di atas aturan main. Tak peduli siapa karyawan yang mengisi. Atau bahkan karyawan silih berganti.
Keistimewaan sistem menurut Alim adalah sistem tidak jatuh cinta. Artinya, tak bermain di wilayah perasaan. Karyawan yang sedang tidak berkinerja baik akan langsung ketahuan dan “dihukum” sendiri oleh sistem.
“Kalau ada karyawan yang sakit, ada yang gantikan dengan cara kerja yang sama. Kerja yang berpedoman SOP,” tutur Alim lagi.
Presiden Direktur Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fachruddin, menuturkan, salah satu program corporate social responsibility (CSR) pihaknya memang mengajak UMKM tumbuh bersama.
“Insyaallah ke depan semakin banyak kegiatan pelatihan untuk teman-teman UMKM,” ucapnya.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, imbuh Ahmad Yani, Tazkiyah Tour yang bergerak di jasa layanan umrah dan haji khusus itu akan memfasilitasi UMKM untuk berhubungan dengan perbankan. (*)