BAGI PT Tazkiyah Global Mandiri (Tazkiyah Tour), semua jemaah umrahnya adalah keluarga. Makanya, suka maupun duka jemaah juga turut dirasakan.
Maret lalu misalnya. Manajemen Tazkiyah Tour turut dalam duka keluarga besar Hj Sitti Aisyah Karim Pasau, jemaah asal Takalar yang wafat empat hari setelah tiba di tanah air. Almarhumah bersama suami H Djamaluddin Lantara Nappu dan empat putri mereka berangkat umrah untuk Grup 28 Februari-10 Maret 2019.
Hj Sitti Aisyah tutup usia, beberapa saat setelah tiba di IGD RS Stella Maris, Makassar, Kamis malam, 14 Maret 2019. Keesokan harinya dimakamkan usai disalati oleh ratusan jemaah salat Jumat. Kepergian yang bagi keluarga besar almarhumah sungguh menjadi sebuah kehilangan besar, namun juga indah karena sosok orang tua yang penyabar itu menghadap Rabb-nya usai prosesi “membersihkan diri” di Tanah Suci. Menjalani umrah bersama orang-orang yang dikasihi.
Selain ungkapan duka yang dalam, pihak Tazkiyah Tour juga berupaya maksimal untuk menjalankan detail akad yang sebelumnya disepakati dengan jemaah. Yakni semua jemaah di-cover asuransi jiwa terhitung 30 hari. Jadi walau sudah tiba di kampung halaman, bila durasinya masih belum cukup 30 hari, asuransi jiwa tetap menjadi hak ahli waris.
Nah, hampir sebulan setelah meninggalnya Hj Sitti Aisyah, Tazkiyah Tour bersama salah satu mitra, Mandiri InHealth menyerahkan asuransi jiwa kepada perwakilan keluarga, Jumat, 12 Maret 2019.
H Djamaluddin, suami almarhumah sedianya hadir langsung di kantor Tazkiyah Tour, Ruko Diamond No 11, Jalan AP Pettarani. Namun karena harus menjenguk cucu yang sedang kurang sehat, dia digantikan oleh Brigpol Bahramsyah, salah satu menantunya.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Regional Head Mandiri InHealth, Gatut Nugroho dan Presiden Direktur Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fachruddin. Nilai asuransinya Rp50 juta.
“Terima kasih Tazkiyah Tour pengurusan dan pelayanan umrah, serta bantuan asuransi almarhumah ibu kami,” tutur Bahramsyah.
Managing Director Tazkiyah Tour, Adnan Syahruddin menjelaskan, selain asuransi jiwa, semua jemaah Tazkiyah Tour juga dilindungi asuransi perjalanan dan asuransi jiwa. Semua tertera jelas di lembaran akad yang diteken setiap jemaah.
Asuransi perjalanan misalnya, mencakup banyak item. Mulai dari perlindungan kecelakaan diri, biaya medis darurat, evakuasi medis darurat, dan lainnya.
“Bahkan untuk keperluan yang mengharuskan keluarga jemaah diterbangkan ke Arab Saudi, juga ditanggung,” ujar Adnan.
Asuransi perjalanan juga meliputi ganti rugi kehilangan uang hingga keterlambatan bagasi.
Sedangkan asuransi jiwa menjamin klaim meninggal karena sebab apapun. Misalnya sakit atau kecelakaan. Asuransi ini berlaku sebulan, bahkan hingga jemaah pulang kembali ke tanah air. (luzd)