RIYADH dikutp dari saudigazzette.com: Arab Saudi akan meluncurkan program buka puasa di 34 negara, Saudi Press Agency melaporkan pada hari Minggu.
Program ini bertujuan untuk menyediakan makanan buka puasa bagi umat Islam selama Ramadhan, yang dimulai pada 2 April. Program ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi hampir 1,2 juta orang. Baca Selengkapnya
RIYADH dikutip dari saudigazzette.com — Arab Saudi telah memulai kembali program visa-on-arrival bagi pemegang visa yang sah untuk wilayah AS, Inggris dan Schengen, yang berlaku segera, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada hari Jumat.
Langkah itu dilakukan dua minggu setelah negara itu mencabut semua pembatasan masuk terkait COVID dan mengembalikan Saudi ke tingkat keterbukaan pra-pandemi. Baca Selengkapnya
MAKKAH dikutip dari arabnews.com: Fase uji coba gratis Proyek Bus Makkah, yang mencakup rute yang baru diluncurkan (6, 7A, 12 dan 7), telah sukses — mencatat 100.000 pengguna sejak dimulainya perjalanan pertama pada 15 Februari.
Tim proyek bekerja dari Pusat Transportasi Terpadu di Mekah untuk melakukan tes teknis dan mencocokkannya dengan standar tinggi persyaratan program. Ini telah menghasilkan kesuksesan yang memenuhi tujuan proyek, Baca Selengkapnya
JEDDAH dikutip dari arabnews.com: Rabu menandai hari terakhir konferensi internasional dan pameran layanan haji dan umrah, yang dimulai pada 21 Maret di Jeddah Superdome.
Konferensi “Transformasi Menuju Inovasi” diselenggarakan oleh Kementerian Haji dan Umrah bekerjasama dengan Program Doyof Al Rahman (Tamu Allah).
Hari ketiga meliputi tiga pembicaraan: “Kebutuhan pembiayaan sektor yang beroperasi di sektor haji dan umrah,” “Inovasi Manajemen Haji dan Umrah,” dan “Transportasi Cerdas untuk Jemaah. Baca Selengkapnya
RIYADH dikutip dari saudigazzette.com — Pejabat Saudi mengungkapkan bahwa ketika status pada aplikasi Tawakkalna menunjukkan “Ghayr Muammin” (Tidak diasuransikan) untuk pengunjung asing ke Arab Saudi dari luar negeri, itu menunjukkan bahwa orang tersebut belum memperoleh pertanggungan asuransi kesehatan atau poli asuransinya telah kedaluwarsa.
Tawakkalna menegaskan bahwa status akan berubah jika pengunjung ke Kerajaan tidak memiliki polis asuransi kesehatan aktif untuk seluruh periode tinggal di negara tersebut.
Dikatakan perubahan status hanya akan berlaku untuk warga negara non-GCC.
Kementerian Dalam Negeri telah mengklarifikasi bahwa orang yang datang ke Arab Saudi dengan semua jenis visa kunjungan harus mendapatkan asuransi kesehatan untuk perawatan darurat termasuk perlindungan Covid-19 jika seseorang terinfeksi virus corona.
Aturan tersebut berlaku untuk semua pengunjung termasuk yang datang dengan visa umrah dan pariwisata serta visa multiple-entry. Cakupan harus untuk seluruh periode masa tinggal pengunjung di Arab Saudi. Polis asuransi harus diperbarui ketika visa diperpanjang.
Tawakkalna telah meminta semua penerima manfaat dari layanan untuk memastikan bahwa aplikasi tetap diperbarui sehingga mereka tidak akan kehilangan salah satu manfaat yang ditawarkannya.
Sumber berita: https://saudigazette.com.sa/article/618551/SAUDI-ARABIA/Tawakkalna-status-changes-when-visitors-do-not-have-active-health-insurance