Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: tazkiyahmandiri@gmail.com

Blog

April 4, 2024

Puasa Ramadan, sebuah ibadah yang dilaksanakan oleh umat Islam selama satu bulan penuh, tidak hanya memiliki nilai spiritual yang tinggi tetapi juga manfaat kesehatan yang signifikan.

Berbagai penelitian dan pengamatan dari ahli kesehatan telah mengungkapkan manfaat puasa ini, yang meliputi berbagai aspek kesehatan mulai dari detoksifikasi tubuh hingga pencegahan penyakit kronis.

Pada artikel ini, akan dipaparkan apa apa saja manfaat berpuasa di bulan ramadhan bagi kesehatan, simak terus hingga akhir.

Apa Manfaat Berpuasa di Bulan Ramadhan?

Berikut 10 manfaat berpuasa di bulan ramadhan bagi kesehatan:

5 manfaat berpuasa di bulan ramadhan

1. Detoksifikasi Tubuh

Manfaat berpuasa di bulan ramadhan yang pertama adalah detoksifikasi. Selama puasa, terjadi penurunan asupan makanan yang memungkinkan tubuh untuk memprioritaskan proses detoksifikasi.

Tubuh menggunakan waktu ini untuk memetabolisme dan mengeluarkan akumulasi racun, berkat penurunan beban kerja pada sistem pencernaan.

Ini berlangsung melalui peningkatan aktivitas enzim dalam hati, yang bertanggung jawab atas pengolahan dan eliminasi toksin.

2. Regenerasi Sel

Manfaat berpuasa di bulan ramadhan yang kedua adalah regenerasi sel. Fase puasa memicu proses autofagi, mekanisme alami tubuh untuk membersihkan sel-sel yang tidak berfungsi atau rusak, dan mempromosikan regenerasi sel baru.

Ini penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ pada level optimal. Efek ini tidak hanya membantu dalam pemeliharaan jaringan dan organ tetapi juga dalam pencegahan penyakit degeneratif.

3. Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat berpuasa di bulan ramadhan yang ketiga adalah sistem kekebalan tubuh. Puasa dikaitkan dengan peningkatan produksi sel-sel getah bening, komponen kunci dari sistem imun.

Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat merangsang regenerasi sel-sel imun, yang dapat meningkatkan respons imun terhadap agen patogen dan infeksi.

4. Pengontrol Gula Darah

Manfaat berpuasa di bulan ramadhan yang berikutnya adalah sebagai pengontrol gula darah. Puasa menunjukkan efek positif dalam mengontrol gula darah, dengan memperbaiki sensitivitas insulin.


manfaat puasa ramadhan menurut islam

Hal ini dapat mengurangi risiko resistensi insulin, kondisi yang berhubungan erat dengan diabetes tipe 2. Stabilisasi gula darah selama puasa terjadi karena tubuh beralih menggunakan lemak sebagai sumber energi, mengurangi fluktuasi kadar gula darah.

5. Mengurangi Peradangan

Manfaat berpuasa di bulan ramadhan yang berikutnya ialah puasa dapat menurunkan tingkat peradangan.

Studi menunjukkan bahwa puasa dapat mengurangi biomarker peradangan, seperti C-reactive protein, interleukin-6, dan faktor tumor necrosis alpha, yang mendukung penurunan risiko kondisi inflamasi dan penyakit kronis.

6. Manfaat untuk Kesehatan Jantung

Manfaat berpuasa di bulan ramadhan yang berikutnya adalah untuk kesehatan jantung. Dengan menurunkan faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, trigliserida, dan kadar kolesterol LDL, puasa mendukung kesehatan kardiovaskular.

Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat berkontribusi pada penurunan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.

7. Meningkatkan Fungsi Otak

Melalui mekanisme seperti peningkatan produksi faktor neurotrofik otak (BDNF), puasa mendukung pertumbuhan dan perlindungan neuron, yang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi terhadap penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.

8. Pengelolaan Berat Badan

Puasa meningkatkan regulasi hormon yang terkait dengan kontrol nafsu makan dan metabolisme, termasuk peningkatan kadar norepinefrin yang mendukung lipolisis (pemecahan lemak).

Ini berkontribusi pada penurunan berat badan dan massa lemak, membantu mengurangi risiko obesitas dan kondisi terkait.

9. Meningkatkan Hormon Pertumbuhan

Puasa memicu peningkatan signifikan dalam sekresi hormon pertumbuhan, yang esensial untuk pertumbuhan, metabolisme, dan pemeliharaan komposisi tubuh.

Hormon ini berperan dalam mempromosikan pembakaran lemak dan pembentukan otot.

10. Pencegahan Kanker

Beberapa penelitian laboratorium dan pada hewan menunjukkan bahwa puasa dapat mengurangi insiden pembentukan tumor dan meningkatkan sensitivitas sel kanker terhadap kemoterapi.

Apa dua manfaat orang yang berpuasa?

Mekanismenya termasuk pengurangan peradangan, peningkatan stres oksidatif pada sel kanker, dan modulasi faktor pertumbuhan yang terkait dengan proliferasi kanker.

Kesimpulan Dari Manfaat Berpuasa di Bulan Ramadhan

Demikianlah rangkuman dari sepuluh manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Dari proses detoksifikasi tubuh yang lebih optimal hingga potensi pencegahan terhadap berbagai penyakit, puasa menawarkan manfaat yang luas dan beragam.

Penting untuk diingat bahwa puasa, selain sebagai praktik spiritual, juga memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas kesehatan fisik dan mental.

Melakukan puasa dengan penuh kesadaran, disertai dengan pemahaman tentang cara menjaga nutrisi yang seimbang selama sahur dan berbuka, dapat memaksimalkan manfaat tersebut.

Namun, bagi individu dengan kondisi kesehatan tertentu, konsultasi dengan tenaga medis sebelum memulai puasa adalah langkah yang bijaksana untuk memastikan bahwa puasa dilaksanakan tanpa mengganggu kesehatan.

Mari kita sambut bulan suci Ramadhan dengan semangat yang tinggi, mengambil setiap kesempatan untuk tidak hanya meningkatkan ketakwaan tetapi juga untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan kita.

April 2, 2024

Haji dilaksanakan dengan tata cara yang telah ditentukan dalam agama islam. Namun dalam pelaksanaan haji, ada beberapa hal yang bila ditinggalkan mengharuskan jamaah menggantinya dengan membayar dam.

Oleh sebab itu, penting bagi jamaah haji mengetahui ketentuan dam dalam pelaksanaan haji.

Pada artikel ini, kami akan membahas mengenai penyebab membayar dam pada saat melaksanakan ibadah haji serta cara membayarnya. Untuk penjelasan lebih lengkap mengenai penyebab membayar dam pada saat melaksanakan ibadah haji, silahkan baca di bawah ini.

Macam Macam Dam Haji

Sebelum kita membahas penyebab membayar dam pada saat melaksanakan ibadah haji, Pertama-tama, mari kita bahas dulu secara singkat terkait apa itu Dam.

Dam adalah denda yang harus dibayarkan karena berhalangan atau meninggalkan hal-hal wajib pada ibadah haji.

membayar dam denda diwajibkan bagi seseorang yang

Dam dibagi menjadi 3 macam yaitu

  1. Dam Nusuk

Dam Nusuk merupakan dam yang dibayarkan oleh jamaah yang memilih pelaksanaan haji dengan Tamattu atau Qiran. Hal ini tercantum dalam Q.S Al-Baqarah ayat 196 yang artinya:

Artinya : “…maka barangsiapa mengerjakan umrah sebelum haji, dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Tetapi jika dia tidak mendapatkannya, maka dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (musim) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itu seluruhnya sepuluh (hari). Demikian itu, bagi orang yang keluarganya tidak ada (tinggal) di sekitar Masjidilharam. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras hukuman-Nya” (Q.S Al-Baqarah ayat 196)

  1. Dam Na’ah atau Isa’ah

Dam Na’ah atau Isa’ah adalah dam yang dibayarkan oleh jamaah karena berhalangan atau tidak mengerjakan salah satu wajib haji atau umrah. Biasanya, penyebab orang membayar dam Isa’ah karena fisiknya yang tidak kuat untuk melaksanakan salah satu wajib haji mengingat pelaksanaan haji sangat melelahkan.

Dam Na’ah atau Isa’ah dilakukan dengan cara menyembelih seekor kambing. Jika tidak mampu bisa diganti puasa 3 hari. Jika masih tidak mampu bisa diganti dengan memberi makan 6 fakir maskin.

  1. Dam Kafarat

Dam Kifarat merupakan denda yang harus dibayar saat jamaah melakukan suatu hal yang diharamkan saat ibadah haji.

Dam Kifarat dibagi menjadi 3 jenis, tergantung  pada jenis pelanggarannya. Berikut 3 jenis Dam Kifarat:

  • Melakukan larangan haji yang telah ditentukan. Damnya berupa menyembelih seekor kambing. Jika tidak mampu bisa diganti puasa 3 hari. Jika masih tidak mampu bisa diganti dengan memberi makan 6 fakir maskin.
  • Membunuh binatang. Damnya berupa menyembelih hewan seharga dengan hewan yang dibunuh.
  • Melakukan hubungan suami istri sebelum tahallul. Selain hajinya batal, jamaah juga harus membayar dam berupa membayar dam berupa menyembelih seekor unta. Jika tidak mampu bisa diganti dengan seekor sapi atau 7 ekor kambing. Apabila masih tidak mampu lagi, boleh diganti dengan bersedekah dengan seharga hewan tersebut.

Apa Saja Penyebab Membayar Dam Pada Saat Melaksanakan Ibadah Haji?

Penyebab membayar dam pada saat melaksanakan ibadah haji adalah tidak melaksanakan salah satu wajib haji atau melakukan larangan haji.

penyebab membayar dam pada saat melaksanakan ibadah haji

Berikut beberapa penyebab membayar dam pada saat melaksanakan ibadah haji

1. Tidak melakukan salah satu wajib haji

Berikut 5 wajib haji yang apabila dilanggar maka jamaah harus membayar dam Na’ah atau Isa’ah.

  • Memulai ihram dari Miqat
  • Menginap di Muzdalifah
  • Melempar jumrah
  • Menginap di Mina pada dua malam di hari Tasyriq
  • Thawaf Wada’

Jika tidak melakukan salah satu wajib haji di atas, maka jamaah harus membayar dam berupa menyembelih seekor kambing. Jika tidak mampu, bisa diganti dengan puasa 3 hari di Mekah dan 7 hari di negara asal. Jika masih tidak mampu, bisa menggantinya dengan fidyah untuk 10 hari puasa.

2. Melanggar larangan yang tidak boleh dilakukan saat haji

Larangan haji merupakan hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama ibadah haji. Larangan haji ada yang berlaku hanya untuk laki-laki, ada yang khusus untuk perempuan, dan ada juga untuk keduanya. Larangan haji ini berlaku sejak ihram sampai tahallul.

Jamaah yang melanggar larangan haji harus membayar Dam Kifarat yang pengenaanya berbeda-beda, tergantung pada jenis pelanggarannya.

Berikut larangan haji untuk laki-laki:

  • Memakai pakaian berjahit
  • Memakai tutup kepala yang melekat (topi atau kopyah)
  • Memakai alas kaki yang menutupi mata kaki

Berikut larangan haji untuk perempuan:

  • Menutup kedua telapak tangan
  • menutup muka dengan cadar atau masker

Berikut larangan haji untuk laki-laki dan perempuan yang pertama:

  • Memakai wangi-wangian saat ihram (boleh dilakukan jika dilakukan sebelum ihram)
  • Memotong kuku atau mencabut rambut yang ada di badan
  • Berhubungan suami istri setelah tahallul awal
  • Bercumbu rayu atau bermesraan

Berikut larangan haji untuk laki-laki dan perempuan yang kedua:

  • Menikah atau menikahkan (akadnya tidak sah)
  • Memburu dan membunuh hewan di tanah suci (dam nya berupa menyembelih hewan seharga dengan hewan yang dibunuh)
  • Menebang atau merusak pohon di tanah suci (dam nya berupa menyembelih hewan seharga dengan pohon yang ditebang)

Apabila Seseorang Melanggar Larangan Memotong Kuku Maka Damnya Adalah

Apabila seseorang melanggar larangan memotong kuku saat sedang dalam keadaan ihram, maka ia diwajibkan membayar dam sebagai bentuk denda. Orang tersebut diperbolehkan memilih salah satu dari tiga jenis denda.

pertama, menyembelih seekor kambing sebagai bentuk tebusan; kedua, bersedekah kepada enam orang fakir miskin, di mana setiap orang menerima 2 mud (sekitar 0,6 liter bahan makanan pokok); atau ketiga, menjalankan puasa selama tiga hari.

Pilihan denda ini diberikan sebagai bentuk penebusan atas pelanggaran terhadap aturan ihram dalam ibadah haji atau umrah.

Cara Membayar Dam Haji

Bagi jamaah yang terkena dam berupa menyembelih hewan (seperti unta, sapi, atau kambing), maka penyembelihan dilakukan di Tanah Suci. Kemudian, daging hewan yang sudah disembelih diberikan kepada orang-orang miskin di Tanah Suci.

apa saja penyebab membayar dam pada saat melaksanakan ibadah haji
Source Image: Antara News

Jika ada orang miskin yang lebih membutuhkan ada di luar Tanah Suci, maka boleh saja daging diberikan ke luar Tanah Suci.

Sedangkan bagi jamaah yang tidak mampu menyembelih hewan bisa diganti dengan membayar dam berupa puasa 3 hari di Mekah dan 7 hari di negara asal.

Mengetahui penyebab dan cara membayar dam penting diketahui bagi jamaah haji. Hal tersebut sebagai bentuk persiapan diri bagi jamaah yang akan melaksanakan haji.

Jadi gimaa? sudah taukan penyebab membayar dam pada saat melaksanakan ibadah haji? jangan lupa share artikel ini: penyebab membayar dam pada saat melaksanakan ibadah haji ke teman atau kerabat jika bermanfaat ya, terima kasih 🙂

Maret 28, 2024

Bulan suci Ramadan merupakan momen yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai bulan penuh berkah, Ramadhan juga menjadi waktu untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama.

Salah satu tradisi yang tidak terpisahkan dari bulan suci ini adalah berbuka puasa. Menu takjil menjadi salah satu elemen penting yang seringkali menjadi pembuka saat berbuka.

Takjil yang lezat tidak hanya menggugah selera tetapi juga membawa kehangatan bagi yang menikmatinya.

Banyak yang mungkin belum menyadari bahwa setiap kota di Indonesia memiliki menu takjil khasnya masing-masing.

Yang menarik, takjil-takjil khas tersebut umumnya hanya tersedia selama Bulan Ramadan. Ingin tahu apa saja menu takjil tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

Menu Takjil Berbuka Puasa Tiap Kota Di Indonesia

1. Lapek Bugih Khas Minangkabau

Sebagai salah satu menu takjil yang menarik untuk dicoba saat berbuka puasa, Lapek Bugih menawarkan keunikan rasa dan tekstur yang menggoda.

Camilan tradisional dari Minangkabau ini populer dengan bentuknya yang artistik, menyerupai segitiga atau kerucut, mirip bentuk limas.

lapek bugih
Source Image: Gema Sulawesi

Keistimewaan lain dari Lapek Bugih terletak pada penggunaan daun pisang sebagai pembungkusnya, menambah aroma khas yang memikat saat dibuka.

Tekstur Lapek Bugih yang kenyal dan sedikit lengket menjadikannya pilihan yang sempurna untuk memulai buka puasa, memberikan sensasi unik yang berbeda dari takjil biasa.

Rasa gurih dari santan yang meresap ke dalam kue, dikombinasikan dengan kejutan rasa manis dari isian parutan kelapa yang telah dicampur dan dimasak bersama gula merah, membuat Lapek Bugih menjadi pembuka berbuka puasa yang menggugah selera.

2. Es Kacang Merah Khas Palembang

Untuk menambah variasi menu takjil saat berbuka puasa, Es Kacang Merah bisa menjadi pilihan yang menggoda.

es kacang merah
Source Image: Inibaru.id

Sajian ini merupakan kombinasi es serut dengan tambahan kacang merah manis yang menyegarkan, berasal dari Palembang, Es Kacang Merah disiapkan dengan bahan-bahan sederhana namun kaya rasa.

Kacang adzuki yang telah direbus hingga empuk, sirup gula batu yang memberikan kesan manis alami, dan susu evaporasi yang menambah tekstur krem pada es, membuat sajian ini tak hanya menyegarkan tapi juga mengenyangkan.

Sajian ini tidak hanya ideal sebagai menu takjil yang menyegarkan tapi juga sebagai cara untuk menghidupkan tradisi kuliner Palembang dalam berbuka puasa.

3. Es Goyobod Khas Bandung

Dalam kehangatan bulan Ramadan, takjil berupa sajian dingin seringkali menjadi pilihan untuk memecah dahaga setelah berpuasa.

Salah satu menu yang bisa Anda coba adalah Es Goyobod, sajian khas dari Tatar Sunda yang terkenal dengan kesegarannya. Khususnya di Jawa Barat, seperti di Garut, Es Goyobod menjadi favorit untuk menyambut waktu berbuka.

es goyobod
Source Image: food.detik.com

Es Goyobod disajikan dalam gelas besar atau mangkuk, menggabungkan berbagai komponen yang kaya rasa.

Komposisi utamanya meliputi tepung hunkwe yang memberikan tekstur khas, potongan roti tawar yang lembut, pacar cina yang gurih, tapai singkong yang sedikit asam, dan daging buah kelapa yang segar.

Seluruh bahan ini kemudian disiram dengan kuah santan dan susu kental manis, menciptakan harmoni rasa gurih dan manis yang lezat.

Menjadikan Es Goyobod sebagai menu takjil berbuka puasa adalah pilihan yang tepat, terutama bagi Anda yang menginginkan sesuatu yang manis dan menyegarkan.

4. Bongko Kopyor Khas Gresik

Sebagai menu takjil untuk berbuka puasa, Bongko Kopyor menawarkan kelezatan unik yang memadukan kekayaan rasa dan tekstur.

Nama “Bongko Kopyor” berasal dari perpaduan bubur nangka dan kelapa kopyor, sebuah inovasi kuliner yang menarik. Dalam sajian ini, bubur mutiara yang lembut dicampur dengan irisan lembut roti tawar, potongan pisang, serutan segar daging kelapa, dan potongan manis nangka.

bongko kopyor
Source Image: IG merinafirlana

Keunikan tambahan dari kelapa kopyor, yang dikenal dengan teksturnya yang lebih encer dibanding kelapa biasa, mengubah bubur nangka menjadi sajian takjil yang lezat dan menyegarkan.

Menikmati Bongko Kopyor saat berbuka tidak hanya menyegarkan tetapi juga membantu memudahkan pencernaan, berkat teksturnya yang lembut dan encer.

Dengan kombinasi rasa manis alami dari buah-buahan dan kekhasan kelapa kopyor, Bongko Kopyor menjadi alternatif menarik untuk menambah variasi menu takjil di bulan Ramadan.

5. Es Pisang Ijo Khas Makassar

Salah satu menu takjil lezat yang bisa Anda coba saat berbuka puasa adalah Es Pisang Ijo, sebuah hidangan pencuci mulut khas Makassar, Sulawesi Selatan.

es pisang ijo
Source Image: Palpres.com

Keunikan dari Es Pisang Ijo terletak pada penggunaan pisang raja, ambon, atau kepok yang telah matang sempurna, dibalut dengan adonan tepung beras yang dicampur dengan santan dan air daun pandan.

Kombinasi ini tidak hanya memberikan warna hijau yang menarik tapi juga aroma pandan yang menggoda.

Setelah dibalut dengan adonan dan dikukus hingga matang, pisang kemudian disajikan dengan tambahan bubur sum-sum atau tepung terigu yang telah dimasak hingga kenyal. P

enyajian Es Pisang Ijo tidak lengkap tanpa siraman sirop merah khas Makassar dan lelehan susu kental manis yang menambah kelezatan.

Untuk menambah kesegaran, sajian ini dilengkapi dengan es serut atau es batu yang menambah sensasi dingin dan menyegarkan.

Es Pisang Ijo menjadi pilihan takjil yang ideal karena menyajikan perpaduan rasa manis, gurih, dan segar yang harmonis.

Sajian ini tidak hanya memuaskan dahaga dan rasa lapar setelah seharian berpuasa tetapi juga menawarkan pengalaman rasa yang khas dan memanjakan lidah.

6. Asida Khas Maluku

Menyajikan takjil yang manis dan bergizi tinggi menjadi salah satu tradisi berbuka puasa yang dijaga di banyak daerah, termasuk di Maluku.

Salah satu hidangan khas yang sering dijadikan pilihan takjil di Maluku adalah kue asida. Kue ini dibuat dari bahan dasar sagu dan gula merah yang dimasak bersama hingga mencapai tekstur yang mengental.

kue asida
Source Image: brilicious.brilio.net

Bentuknya yang unik, biasanya pipih bulat, membuatnya menarik dan mudah dihidangkan dengan taburan kelapa parut yang menambah cita rasa.

kue asida bisa dipadukan dengan kolak atau bubur ketan hitam, menciptakan kombinasi hidangan penutup yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga menggugah selera.

7. Jalangkote Khas Makassar

Mencari takjil yang unik dan mengenyangkan untuk berbuka puasa? Jalangkote, sajian khas dari Makassar, bisa menjadi pilihan yang menarik.

Serupa namun tidak sama dengan pastel yang kita kenal, Jalangkote menawarkan sensasi rasa yang berbeda berkat kulitnya yang lebih tebal.

Kulit Jalangkote yang tebal itu dibuat dari adonan terigu yang diperkaya dengan santan, telur, dan mentega, menciptakan tekstur yang khas dan lezat.

Di dalamnya, Jalangkote diisi dengan campuran wortel, tauge, bihun, dan kentang yang telah dimasak dengan bumbu pilihan, memberikan cita rasa yang kaya.

jalangkote
Source Image: IG meongculinary

Untuk variasi, ada pula Jalangkote yang ditambahkan dengan telur rebus atau daging cincang, menambah kelezatan dan nilai gizi dari takjil ini.

Jalangkote tidak hanya sekedar mengisi perut yang kosong setelah seharian berpuasa, tetapi juga menawarkan pengalaman rasa yang menyenangkan.

Sajian ini cocok dijadikan pilihan takjil yang berbeda dari yang lain, memberikan nuansa baru dalam tradisi berbuka puasa Anda.

Demikian ragam menu takjil khas berbagai kota di Indonesia yang telah kita ulas, semoga Ramadan ini semakin berwarna dan berkesan di hati kita semua.

Tak hanya sekedar menikmati kelezatan dan keunikan dari setiap menu, namun lebih dari itu, mari kita maknai sebagai momen untuk memperkuat silaturahmi dan berbagi kebahagiaan.

Semoga keberkahan Ramadan menyertai kita semua, memperkaya jiwa dengan kasih dan kedamaian.

Selamat menikmati berbuka puasa dengan pilihan takjil yang menggugah selera, sebagai simbol syukur atas nikmat yang diberikan.

Maret 27, 2024

Saat bulan Ramadan tiba, perbincangan mengenai mimpi basah saat puasa menjadi topik menarik di kalangan umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Fenomena ini, yang umumnya dialami oleh pria dewasa, seringkali menimbulkan pertanyaan mengenai kelanjutan ibadah puasa setelah mengalami mimpi basah. 

Mimpi basah, yang terjadi ketika ejakulasi terjadi saat tidur akibat mimpi dengan konten erotis, memunculkan kekhawatiran akan batalnya puasa.

Dalam pandangan agama Islam, keluarnya air mani dianggap sebagai salah satu hal yang dapat membatalkan puasa, baik itu terjadi secara disengaja maupun tidak, seperti saat melakukan onani atau berhubungan intim dengan pasangan. 

mimpi basah saat puasa
Source Image: popmama.com

Namun, jika air mani keluar secara tidak disengaja saat mimpi basah saat puasa di siang hari bulan Ramadan, apakah puasa masih tetap berlaku?

Mimpi Basah Saat Puasa di Siang Hari

Menurut pandangan ulama, mimpi basah yang terjadi di siang hari bulan Ramadan tidak membatalkan puasa karena keluarnya air mani tidak disengaja. 

Mimpi basah saat puasa ini dianggap sebagai peristiwa alamiah yang tidak dapat dihindari oleh individu yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Syekh Ali Jum’ah, seorang ulama besar dari Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, menjelaskan bahwa seseorang yang sedang tidur tidak terikat aturan Allah sebagaimana anak kecil yang belum baligh atau orang gila. 

Dalam tidurnya, seseorang tidak dianggap melakukan tindakan dosa, “Orang yang sedang berpuasa yang mengalami mimpi basah saat tidur siang tidak berdosa,” ungkap Syekh Jum’ah seperti yang dilansir oleh laman NU Online. 

Menurutnya, hal ini adalah bentuk kasih sayang Allah SWT kepada hamba-Nya. Allah tidak membebankan hukum-hukumnya pada seseorang yang sedang tertidur.

Dalam hal ini, Syekh Nawawi dalam kitab “Nihayatuz Zain” menjelaskan bahwa puasa baru dinyatakan batal jika keluarnya air mani terjadi secara sengaja, misalnya karena adanya sentuhan, ciuman, atau tindakan yang membangkitkan gairah seksual hingga akhirnya mengakibatkan keluarnya air mani.

Mimpi Basah Saat Puasa Apakah Batal

Bagi mereka yang mengalami mimpi basah saat berpuasa, disarankan untuk segera mandi Junub untuk membersihkan diri. 

Setelah mandi, mereka dapat melanjutkan puasanya hingga waktu Maghrib tanpa perlu membayar kewajiban puasa yang terlewatkan karena adanya mimpi basah saat puasa.

Hal ini ditegaskan dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Aisyah dan Ummu Salamah ra. Dalam hadis tersebut, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah mengalami junub ketika waktu fajar tiba karena hubungan suami-istri. 

mimpi basah saat puasa di siang hari
Source Image: detikcom

Meskipun begitu, beliau tetap melanjutkan puasanya setelah mandi. Hal yang sama berlaku bagi orang yang mengalami mimpi basah yang tidak disengaja.

Jadi, jika seseorang mengalami mimpi basah saat puasa Ramadan, puasanya tidak batal. Namun, disarankan untuk segera mandi wajib guna membersihkan diri dari najis air mani agar dapat melaksanakan ibadah shalat.

Cara Mandi Junub Yang Benar

Mandi junub memiliki tata cara khusus yang harus diikuti agar mandi tersebut dianggap sah menurut ajaran Islam. 

Berikut adalah penjelasan tentang tata cara mandi junub:

1. Niat Sebelum memulai mandi junub, seorang Muslim harus berniat (niat dalam hati) untuk melakukan mandi junub sebagai bagian dari ibadah dan ketaatan kepada Allah. Niat ini penting karena niat adalah salah satu syarat sahnya ibadah dalam Islam.

2. Bismillah Sebelum memulai mandi junub, disunnahkan untuk membaca “Bismillah” (dengan menyebut nama Allah) sebagai tanda memulai ibadah mandi junub.

3.Memulai dengan mencuci tangan Langkah pertama dalam mandi junub adalah mencuci tangan secara menyeluruh mulai dari ujung jari hingga pergelangan tangan. Hal ini dilakukan untuk membersihkan tangan sebelum melakukan mandi seluruh tubuh.

4. Membasuh organ intim Setelah mencuci tangan, langkah selanjutnya adalah membersihkan organ intim dengan air. Hal ini penting untuk membersihkan bagian tersebut sebelum melanjutkan mandi junub.

5. Berwudhu Setelah membersihkan organ intim, sebaiknya melakukan wudhu seperti biasa dengan membasuh wajah, tangan, siku, kepala, telinga, dan kaki. Wudhu ini dilakukan sebagai persiapan sebelum mandi seluruh tubuh.

6. Mengalirkan air ke seluruh tubuh Setelah berwudhu, langkah selanjutnya adalah mengalirkan air ke seluruh tubuh. Mulai dari kepala hingga ujung kaki, pastikan seluruh tubuh terkena air dengan sempurna. Pastikan juga bahwa air meresap hingga ke kulit untuk membersihkan diri secara menyeluruh.

mimpi basah saat puasa batal tidak
Source Image: liputan6.com

7.Memastikan air meresap ke seluruh bagian tubuh Saat melakukan mandi junub, pastikan bahwa air meresap ke seluruh bagian tubuh, termasuk rambut, kulit, dan bagian tubuh lainnya. 

Hal ini penting untuk memastikan bahwa mandi junub dilakukan secara menyeluruh dan menyelaraskan dengan tata cara mandi junub yang benar.

8.Membaca doa setelah mandi junub Setelah selesai mandi junub, disunnahkan untuk membaca doa-doa yang dianjurkan setelah mandi, seperti “Ash-hadu allaa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu” (Sahih Muslim).

Mimpi Basah Saat Puasa Hukumnya Menurut Ulama

Terkait dengan perdebatan di kalangan ulama dan cendekiawan Islam mengenai masalah mimpi basah saat puasa, ada dua pendapat yang berbeda. 

Sebagian ulama berpendapat bahwa mimpi basah tidak membatalkan puasa karena terjadi tanpa kesengajaan dan kontrol dari individu yang sedang berpuasa. 

Mereka berargumen bahwa puasa tetap sah dan tidak perlu diulang meskipun mengalami mimpi basah.

Namun, ada juga pendapat yang beranggapan bahwa mimpi basah dapat membatalkan puasa karena keluarnya air mani dianggap sebagai sesuatu yang memutuskan puasa. 

Namun, sebagian ulama memberikan keringanan dalam hal ini dengan syarat bahwa individu tersebut tidak sengaja membangkitkan hasrat seksualnya atau tidak sengaja memicu ejakulasi.

Untuk mengatasi kekhawatiran dan kebingungan yang muncul, sangat penting untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran dalam menjalankan ibadah puasa. 

Memahami bahwa mimpi basah adalah hal yang di luar kendali individu dan bukan tindakan yang disengaja, serta memperbanyak istighfar dan berdoa untuk meminta ampun atas hal-hal yang tidak diinginkan yang terjadi selama tidur, dapat membantu mengatasi ketakutan tersebut.

mimpi basah saat puasa tapi tidak keluar mani
Source Image: orami

Penting juga untuk mengingat bahwa agama Islam adalah agama yang penuh rahmat dan pengampunan. 

Jika seseorang mengalami mimpi basah saat puasa secara tidak sengaja, sebaiknya tidak terlalu keras terhadap diri sendiri dan memahami bahwa Allah Maha Pengampun. 

Selama seseorang menjalankan ibadah puasa dengan niat yang ikhlas dan penuh kesadaran, maka puasanya tetap dianggap sah meskipun mengalami mimpi basah.

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan, kesabaran, ketulusan, dan keyakinan merupakan kunci utama. 

Dengan memperkuat niat dan kesadaran, serta terus meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang ajaran agama, seseorang dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan meraih manfaat spiritual yang dijanjikan dalam bulan suci Ramadan.

Maret 26, 2024

Pentingnya sahur dalam tradisi puasa Ramadhan tidak hanya terbatas pada aspek keagamaan, tetapi juga memiliki implikasi yang luas dalam kehidupan umat Islam.

Keutamaan sahur, sebagai waktu yang diberkahi oleh Allah SWT, menjadikan momen ini sebagai kesempatan emas bagi umat Islam untuk memohon ampun, memperbanyak dzikir, dan berdoa kepada-Nya.

Rasulullah SAW sendiri telah menekankan pentingnya sahur dengan mengatakan bahwa dalam sahur terdapat keberkahan, sehingga menunaikan sunah ini merupakan bagian integral dari ibadah puasa yang dijalankan umat Islam.

Memahami keutamaan sahur dalam konteks ini, membuka wawasan kita tentang betapa pentingnya momen tersebut tidak hanya dari sisi rohani tetapi juga fisik.

Namun, keutamaan sahur juga dapat dirasakan dalam konteks kesehatan dan kesejahteraan raga. Melakukan sahur memastikan bahwa tubuh mendapatkan asupan tenaga dan nutrisi yang cukup untuk menjalani puasa seharian penuh.

keutamaan sahur rumaysho

Ini tidak hanya membantu menjaga kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga memastikan bahwa umat Muslim memiliki energi yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik selama sepanjang bulan Ramadhan.

Tidak cuma itu, sahur pula memiliki nilai sosial yang berarti. Banyak keluarga Muslim yang menjadikan waktu sahur sebagai momen buat berkumpul bersama dan berbagi santapan.

Ini tidak hanya mempererat jalinan keluarga, tetapi pula menciptakan jalinan sosial yang kuat di antara anggota komunitas Muslim.

Di samping itu, aktivitas sahur bersama yang diselenggarakan oleh masjid maupun komunitas Muslim pula jadi sarana buat tingkatkan ukhuwah Islamiyah dan solidaritas di antara umat Muslim.

Keutamaan Sahur di Bulan Ramadhan

Sahur memiliki beberapa keutamaan yang berarti bagi umat Muslim, yang memberikan berkah dan terlebih mendapatkan doa dari para malaikat.

Berikut ialah 5 keutamaan sahur pada bulan ramadhan

1. Kebajikan dalam Melakukan Sunnah Rasulullah SAW

Salah satu keutamaan utama dari makan sahur ialah mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Ia sendiri telah menganjurkan umat Muslim buat makan sahur dikala saat sebelum memulai puasa.

Diriwayatkan jika Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sahurlah kalian karena sesungguhnya dalam sahur terdapat berkah.” Dengan melakukan sahur, umat Muslim dapat menjajaki contoh terbaik dari Nabi Muhammad SAW dan memperoleh keberkahan dalam melakukan ibadah puasa.

keutamaan sahur

2. Waktu Diberkahi buat Memohon Ampunan

Waktu sahur pula dikira sebagai waktu yang diberkahi oleh Allah SWT, di mana doa-doa umat Muslim hendak dikabulkan.

Diriwayatkan jika Allah SWT turun ke langit dunia pada waktu sepertiga malam terakhir dan bertanya, “Siapa yang berdoa kepada-Ku biar Aku memperkenankan permintaannya? Siapa yang meminta biar Aku memberinya? Siapa yang meminta ampunan biar Aku mengampuninya?” Oleh karena itu, waktu sahur yakni yakni kesempatan yang baik buat umat Muslim buat memohon ampunan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

3. Dapat Membawa Keberkahan dalam Aktivitas Sehari-hari

Makan sahur tidak hanya memberika tenaga yang cukup buat melakukan puasa seharian penuh, tetapi pula membawa keberkahan dalam aktivitas sehari-hari.

Dengan memulai hari dengan santapan yang bergizi dan minuman yang menyegarkan, umat Muslim dapat melindungi kesehatan tubuh dan melakukan tugas-tugas mereka dengan baik selama sejauh bulan Ramadhan.

Keberkahan ini pula dapat membawa berkah dalam segala aspek kehidupan, baik dalam pekerjaan, keluarga, maupun jalinan sosial

4. Mendapatkan Doa dari Para Malaikat

Salah satu keistimewaan besar dari makan sahur yakni yakni memperoleh doa dari para malaikat. Diriwayatkan bila Allah SWT serta para malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.

keutamaan sahur dan dalilnya

Dengan demikian, makan sahur bukan cuma semata-mata aksi raga namun pula ialah ialah amalan yang mendatangkan rahmat serta berkah dari Allah SWT. Doa dari para malaikat ini jadi bonus keberkahan dalam menempuh ibadah puasa sepanjang sepanjang bulan Ramadhan.

5. Melindungi Tradisi Kebudayaan dan Solidaritas Sosial

Tidak cuma keutamaan spiritual dan keagamaan, makan sahur pula memiliki nilai-nilai budaya dan sosial yang berarti menjadi momen buat keluarga maupun komunitas buat berkumpul bersama, berbagi santapan dan mempererat jalinan antaranggota keluarga maupun antaranggota komunitas.

Tidak hanya keutamaan dan manfaat yang telah disebutkan, keutamaan sahur juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan dan tidak boleh diabaikan. Meskipun terdengar sederhana, sahur mampu memengaruhi aktivitas ekonomi di berbagai sektor.

Sebagai contoh, peningkatan permintaan makanan dan minuman saat sahur dapat mempengaruhi pertumbuhan bisnis di sektor kuliner, baik pada tingkat lokal maupun nasional.

Hal ini memberikan peluang ekonomi bagi pedagang kecil dan pelaku usaha di bidang makanan dan minuman untuk meningkatkan pendapatan mereka selama bulan Ramadhan.

Dengan demikian, keutamaan sahur di bulan Ramadhan tidak hanya sekedar kewajiban, tetapi juga memiliki makna yang mendalam terhadap kehidupan umat Muslim.