Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id

Arsip Tag: Tazkiyah

July 9, 2019

MAKASSAR – Sudah dua tahun PT Tazkiyah Global Mandiri (Tazkiyah Tour) mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 untuk layanan haji khusus. Semakin ke sini, standar yang diaplikasikan pun semakin tinggi.

Musim haji 1440 Hijriah ini, jemaah haji khusus Tazkiyah Tour pun kian terlindungi.

Semua karena e-Hajj, sistem yang digunakan pemerintah Arab Saudi dan secara total dijalankan oleh Tazkiyah Tour.

Managing Director Tazkiyah Tour, Adnan Syahruddin menuturkan, secara sederhananya, e-Hajj adalah sistem yang menampung semua data layanan yang akan didapatkan jemaah haji di Arab Saudi nanti.

“Semua sudah ada di situ. Penerbangannya apa, busnya perusahaan mana, hotelnya di mana, makanannya disediakan siapa, sampai maktabnya,” ujarnya, Selasa (9/7/2019).

e-Hajj berbentuk barcode ini, lanjutnya, membuat jemaah akan semakin nyaman dan aman. “Insyaallah para jemaah haji kita terlindungi. Tim kami baru saja kembali dari Saudi untuk mengurus semuanya,” timpal Adnan.

Bahkan, imbuhnya lagi, rumah transit pun sudah harus masuk e-Hajj. Meski diverifikasi Kementerian Agama RI. Standarnya pun naik. Rumah transit minimal harus ada mejanya, teko untuk membuat kopi atau teh, kursi, dan lainnya. Mendekati fasilitas hotel.

Pihak travel pun menjadi lebih mudah dalam pengurusan di Saudi. Tak ada lagi dokumen-dokumen tebal yang mesti dibawa. Tidak perlu mengantongi uang tunai karena sudah sistem transfer.

Presiden Direktur Tazkiyah Tour, Ahmad Yani Fachruddin menuturkan, jemaah haji khusus Tazkiyah Tour kali ini sudah angkatan ke-19.

Sebanyak 126 jemaah haji khusus Tazkiyah Tour diagendakan berangkat 22 Juli. Dijadwalkan tiba kembali di tanah air 18 Agustus mendatang. (fit)

July 1, 2019

Operasional penyelenggaraan ibadah haji tinggal menghitung hari. Memastikan kesiapannya, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) bersama seluruh pejabat eselon II, pejabat eselon III melakukan rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan ibadah haji di Yogyakarta, 21-22 Juni 2019.

Direktur Jenderal PHU, Nizar, memastikan kesiapan masing-masing direktorat dengan seksama mengidentifikasi potensi masalah serta mendiskusikan alternatif solusi yang harus diambil. Problem krusial dalam penyelenggaraan haji tahun 1440H/2019M kali ini lebih banyak bagian dari efek kuota tambahan.

“Kita masih terus menyelesaikan permasalahan kuota tambahan seperti pengisian kuota yang belum penuh serta slot time penerbangan,” kata Nizar dalam Rakor tersebut, seperti dikutip dari website kemenag.go.id, Sabtu (22/6/2019).

Pengisian sisa kuota tambahan saat ini sedang dilakukan pelunasan tahap keempat untuk mengisi sisa kuota tiap provinsi sesuai ketentuan. Sementara slot time penerbangan baru mendapatkan persetujuan dari otoritas penerbangan Arab Saudi (GACA).

Sedangkan permasalahan dokumen haji seperti pengiriman paspor yang belum optimal dari daerah serta proses visa juga menjadi perhatian serius. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhajirin Yanis, memaparkan berbagai kendala dalam pengiriman paspor dari berbagai daerah.

“Perlu afirmasi kebijakan agar proses dokumen dapat selesai tepat waktu. Saat ini proses visa sudah secara elektronik (e-visa) sesuai kebijakan terbaru Arab Saudi. Proses visa sudah dimulai Kamis 20 Juni 2019 malam dan visa 3 kloter sudah selesai,” ujar Yanis.

Slot time penerbangan yang disetujui oleh GACA berdampak pada perubahan Rencana Perjalanan Haji (RPH). Dalam RPH yang dirilis pada akhir 2018 lalu, pemberangkatan haji mulai 7 Juli 2019.

“Karena slot time penerbangan mengalami perubahan, maka pemberangkatan haji maju satu hari menjadi 6 Juli,” imbuh Yanis.

Terkait dengan layanan haji di Arab Saudi, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis melaporkan kesiapanya. Layanan akomodasi, transportasi, dan konsumsi seluruhnya dinyatakan siap.

“Layanan di Arab Saudi telah siap baik jenis layanan maupun layanan per wilayah. Khusus Arafah Muzdalifah Mina tahun ini ada peningkatan AC di tenda Arafah serta jemaah yang tiba siang hari di Arafah akam mendapatkam makan siang,” ucap Sri.

Selain itu, Sri juga menyampaikan proses update haji pintar. Menurutnya aplikasi yang cukup populer di masyarakat ini sedang dilakukan penyesuaian konten sesuai dengan jenis layanan yang diterima jemaah haji serta jadwal penerbangan.

January 31, 2019

APAKAH hal-hal penting yang mesti terus dijaga seorang jemaah umrah? Kesehatan salah satunya. Makanya, Tazkiyah Tour benar-benar memperhatikan aspek itu. Sehari sebelum jemaah berangkat ke tanah suci, ada pemeriksaan kesehatan.

Terbaru, Tazkiyah Tour melaksanakannya, Rabu, 30 Januari 2019, di Arthama Hotel, Makassar. Lima puluh dua jemaah umrah dicek kondisi tubuhnya sebelum terbang ke Jeddah, Arab Saudi. Pemeriksaan dilakukan di sela-sela manasik umrah.

Dokter resmi Tazkiyah Tour, dr Muhammad Rusli menuturkan, pemeriksaan meliputi cek tekanan darah, denyut jantung, dan lainnya.

“Intinya kami deteksi keluhan penyakit jemaah. Agar bisa kita antisipasi penanganan maupun obat-obatannya,” ujarnya kepada tazkiyahtour.co.id.

Dokter juga menyarankan jemaah menjaga pola makan, minum banyak air putih, istirahat cukup, olahraga ringan.

“Jemaah bisa langsung berkoordinasi dengan pembimbing bila ada keluhan, seminim apapun,” tambah Rusli.

Para jemaah juga diberikan suplemen-suplemen, semisal multivitamin untuk menjaga kondisi tubuh.

Salah seorang jemaah Tazkiyah Tour, Muhammad Razak, mengaku sangat senang dengan adanya pemeriksaan kesehatan. “Saya diberikan bermacam-macam obat dan vitamin untuk mencegah penyakit yang selama ini sering saya derita,” tuturnya.

“Dokternya juga ramah,” imbuh Razak.

Jemaah lain, Karmila pun mengaku terbantu dengan adanya pemeriksaan kesehatan yang difasilitasi Tazkiyah Tour. “Kita bisa konsultasikan keluhan sekaligus dapat antisipasinya,” ucap dia.

Selain itu, para jemaah juga merasa nyaman dengan fasilitas menginap di hotel, sehari sebelum keberangkatan. Apalagi bagi jemaah yang berasal dari daerah.

Managing Director Tazkiyah Tour, Adnan Syahruddin, menuturkan, segala fasilitas tersebut diberikan karena pihaknya sadar, umrah adalah sebuah perjalanan yang cukup menguras tenaga. Butuh persiapan memadai, termasuk menyiapkan kesehatan.

“Soal mengapa mesti diinapkan di hotel di Makassar sehari sebelum berangkat, itu upaya kita agar jemaah benar-benar fresh sebelum naik pesawat,” pungkasnya.

Rangkaian fasilitas untuk jemaah itu merupakan bagian dari komitmen Tazkiyah Tour memberi layanan umrah berkualitas. Serta bergaransi. (fitri)

August 28, 2017
August 28, 2017
FAJARONLINE.COM,MAKASSAR – Kasus First Travel harus jadi pelajaran. Bila ingin umrah dan mesti membayar down payment (DP) atau panjar, calon jemaah sebaiknya menyetor uangnya ke bank. Bukan ke agen travel. Sebab agen travel bukanlah lembaga keuangan. Risikonya tinggi.

Baca Lebih Lanjut