Hi, How Can We Help You?
  • Makassar 90231, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Email: info@tazkiyahtour.co.id
Juli 15, 2019

Tips Sehat Menunaikan Ibadah Haji, Spesial dari Dokter Koboi

PERBEDAAN cuaca antara Indonesia dengan Arab Saudi yang cukup
signifikan kerap menjadi masalah bagi jemaah haji asal Indonesia.

Saat ini, suhu udara di Mekah maupun Madinah dapat mencapai 40 derajat Celcius pada siang hari. Dua kali lipat dibandingkan suhu normal di Indonesia.

Jemaah haji asal Indonesia perlu memperhatikan beberapa hal terkait dengan kesehatan dan kebugaran. Terutama untuk mengantisipasi agar tidak terserang dehidrasi dan kelelahan.

Dokter Wachyudi Muchsin pengurus besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membagi tips sehat bagi para jemaah haji asal Indonesia, terutama jemaah haji khusus Tazkiyah Tour. Dokter Wachyudi juga akrab dengan sapaan Dokter Koboi.

1. Kurangi aktivitas di udara terbuka.

Umumnya para jemaah berusaha untuk melaksanakan salat Arbain (salat berjemaah 40 waktu) di Masjid Nabawi dengan lengkap. Apabila suhu udara sangat tinggi dan gejala dehidrasi mulai terasa, maka jangan paksakan diri.

2. Istirahat yang cukup setelah sampai di penginapan.

Perjalanan yang lama serta proses pembagian kamar yang terkadang butuh waktu juga, seringkali membuat kelelahan para jemaah semakin menjadi. Walaupun rasa bersyukur terkadang mengalahkan rasa lelah, namun tubuh tetap perlu istirahat.

3. Minum air yang cukup dan hindari minuman berkafein atau soda.

Cegahlah dehidrasi dengan perbanyak minum air mengingat suhu udara yang sangat tinggi. Dengan tersedianya tempat penampungan minum di masjid, usahakan untuk sering minum. Hindari pula minuman yang mengandung kafein atau soda karena dapat memperberat dehidrasi. Tanda bahwa kita harus tingkatkan konsumsi air adalah dengan melihat warna urin yang berwarna lebih keruh.

4. Makan makanan yang sehat dan seimbang dengan pola makan yang teratur.

Perhatikan asupan makanan agar tepat waktu dengan gizi seimbang. Makanan yang disediakan untuk jemaah kita biasanya telah disesuaikan dengan selera orang Indonesia, sehingga jangan sampai tidak ada asupan makanan sama sekali baik pada pagi, siang, ataupun malam hari.
Aktivitas ibadah dan perjalanan menuju masjid dapat menghabiskan energi sehingga perlu diimbangi dengan makan yang cukup. Asupan makanan juga harus dijaga dengan gizi yang seimbang karena apabila tidak baik maka dapat berdampak buruk pada daya tahan tubuh kita. Perhatikan pula agar makanan yang dikonsumsi itu bersih dan relatif baru agar tidak terjadi keracunan makanan.

Baca Juga:  Persyaratan Membuat Paspor Umroh , Lengkapi 4 Dokumen ini!

5. Melakukan pemeriksaan kesehatan.

Sangat penting cek kesehatan dengan rutin sebelum berangkat dan segera menghubungi petugas kesehatan apabila terjadi masalah dengan kesehatan.
Hal tersebut perlu dilakukan agar masalah kesehatan segera diatasi dan tidak berlarut. Perlu diperhatikan pula bahwa kontak sesama jemaah cukup dekat sehingga apabila seseorang mengalami flu dapat dengan mudah menular kepada orang lain. Oleh karenanya sesama jamaah dapat selalu mengingatkan apabila terdapat anggota kelompok yang sakit agar segera menghubungi petugas kesehatan.

Untungnya, Tazkiyah tour sebagai travel agen resmi haji khusus dan umrah yang berkelas dan teruji di Makassar dan telah berpengalaman lebih dari 18 tahun, sangat memperhatikan kesehatan calon jemaah. Pemeriksaan berkala dan lanjutan diberikan dengan melibatkan para dokter. (*)

Dr Wahyudi Muchsin SH

Bagikan :