MEKAH – Dua masjid utama umat muslim, Masjidilharam dan Masjid Nabawi segera dibuka. Kepala Presidensi Umum Dua Masjid Suci, Syeikh Abdul Rahman Al-Sudais yang langsung mengumumkan.
“Saya membawa kabar gembira untuk seluruh Muslim bahwa situasi akan kembali normal di dua masjid suci,” kata Syeikh Sudais, disarikan dari Haramain Info.
“Hari-hari (akan datang) ketika kesedihan akan diusir dari umat Islam dan kita kembali ke dua masjid suci untuk tawaf, sai, salat di Al-Rawdah Sharif dan menyapa Nabi (saw),” kata sang imam senior.
Pemerintah Arab Saudi menutup Masjidilharam untuk umrah maupun Masjid Nabawi sejak Februari lalu sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona. Penutupan berlanjut hingga awal Ramadan ini. Salat Fardu dan Tarawih cuma diikuti para staf.
Syeikh Sudais mengatakan tidak ingin terburu-buru membuka dua masjid suci. Namun, arahnya sudah ke sana.
Pembukaan Masjidilharam untuk umrah dan salat juga disampaikan Kementerian Haji dan Umrah Saudi melalui Twitter.
“Di bawah kepemimpinan Raja Salman dan Pangeran Mohammed bin Salman, insyaallah pandemi Covid-19 akan segera berakhir, lalu Mekah dan Madinah akan kembali dipadati muslim dari seluruh dunia,” demikian bunyi postingan di Twitter itu.
“Kami menyerukan semua Muslim untuk terus berdoa agar pandemi berakhir. Doakan pemimpin kita, apa yang mereka lakukan adalah demi kebaikan kita juga. Semoga Allah melindungi mereka,” kata Syeikh Sudais. (tim media tazkiyah)
KETERANGAN FOTO:
Suasana salat Tarawih hari pertama Ramadan di depan Kakbah, Masjidilharam, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 24 April 2020. (FOTO: GANOO ESSA/REUTERS)